Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Menguak Rahasia Penentuan Jenis Kelamin

4 September 2021   05:00 Diperbarui: 5 September 2021   07:26 2201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika sel telur yang dibuahi oleh sperma  akan menghasilkan  lebah betina atau dikenal sebagai lebah pekerja, sedangkan sel telur yang tidak dibuahi akan menjadi lebah jantan. Photo: fllt.org

Jadi sebenarnya sebelum fase ini gonad masih belum melakukan diferensiasi, gonad dapat saja berkembang menjadi testis atau ovarium. Namun setelah  itu  keberadaan  produk gen SRY merangsang gonad untuk berkembang menjadi testis.

Testis mulai memproduksi dua hormon yaitu testosteron dan hormon anti-Mllerian, atau AMH.

Testosteron dan  turunannya yaitu dihidrotestosteron selanjutnya menginduksi pembentukan organ lain dalam sistem reproduksi pria, sedangkan AMH menyebabkan degenerasi duktus Mullerian.

Pada wanita, yang tidak mengandung protein SRY, jalur pembentukan ovarium diaktifkan oleh serangkaian protein yang berbeda. Dalam perkembangan selanjutnya Ovarium akan menghasilkan estrogen, yang akan memicu perkembangan rahim, saluran telur, dan leher Rahim.

Penetuan Jenis Kelamin Pada Serangga

Penetuan jenis kelamin pada serangga lebih kompleks dan beragam jika dibandingkan dengan manusia.

Jika pada manusia dan mamalia lainya individu dengan kromosom heterogametik (XY) adalah laki laki atau jantan dan individu dengan kromosom homogametik (XX) adalah betina maka pada kupu kupu dan ngengat terjadi kebalikannya.

Kupu kupu dan ngengat jantan memiliki  kromosom kelamin homogametik sedangkan yang betina memiliki kromosom kelamin homomagetik,

Kupu kupu jantan memiliki  kromosom kelamin homogametik sedangkan yang betina memiliki kromosom kelamin homomagetik. Sumber:britannica.com
Kupu kupu jantan memiliki  kromosom kelamin homogametik sedangkan yang betina memiliki kromosom kelamin homomagetik. Sumber:britannica.com

Pada serangga kromosom sex nya dinamakan kromosom W dan Z.  krososom W terkait dengan karakteristik betina.

Jadi serangga yang memiliki kromosom ZZ akan berjenis kelamin jantan  dan individu dengan kromosom ZO (hanya satu kromosom Z nya) juga akan berjenis kelamin jantan.  Sedangkan kupu kupu dan ngengat yang memiliki kromosom sex ZW akan berjenis kelamin  betina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun