Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Terungkap Perjanjian Rahasia Amerika-Taliban dalam Mengawal Warga Amerika

2 September 2021   05:00 Diperbarui: 2 September 2021   07:49 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tentara Amerika terakhir yang  meninggalkan Afghanistan. Photo U.S. Central Command via The Associated Press   

Perjanjian rahasia ini ternyata bukanlah satu satunya yang telah disepakai namun ada perjanjian lainnya yang disepakati terkait  dengan pasukan elit Gabungan Komando Operasi Khusus  dan unit operasi khusus dengan menggunakan kode panggilan rahasia.

Pasukan operasi khusus bertugas mendirikan gerbang rahasia di bandara dan kadang-kadang berkomunikasi langsung dengan warga Amerika untuk meberitahukan  kemana harus pergi  untuk menemukan gerbang dan bisa masuk ke dalam bandara.

Keberadaan pintu rahasia ini memungkinkan militer AS untuk memberikan perlindungan kepada warga Amerika dengan cara  menghindari gerbang umum masuk ke bandara  yang dikenal publik yang merupakan gerbang satu satunya untuk masuk ke bandara.

Saat evakuasi sedang berlangsung situasi di bandara memang sangat kacau karena  ribuan orang memadati gerbang bandara berharap untuk masuk ke dalam bandara.

Melalui perjanjian rahasia inilah akhirnya  AS mengumumkan pada hari senin lalu bahwa Amerika telah berhasil menyelesaikan penarikan pasukannya  dan tercatat lebih dari 122.000 orang  telah diterbangkan dari Bandara Internasional Hamid Karzai sejak Juli  lalu dan lebih dari 6.000 warga sipil Amerika dievakuasi.

Seusai keluarnya tantara Amerika, Komandan Komando Pusat AS Jenderal Frank McKenzie untuk pertama kali mengungkap secara  terbuka keterlibatan pasukan operasi khusus pada konferensi pers nya.

Keterlibatan pasukan itu berhasil  membantu mengevakuasi lebih dari 1.000 warga Amerika dan lebih dari 2.000 warga Afghanistan pengawalan Taliban. Terungkap juga perjanjian rahasia ini melibatkan hubungan telpon, vektor dan pengawalan khusus yang dilakukan oleh Taliban.

Perjanjian rahasia ini menunjukkan bahwa tidak ada musuh abadi jika berbicara pada kepentingan bersama.

Masih ada tanda tanya besar terkait perjanjian rahasia ini, yaitu apa yang diberikan oleh Amerika kepada Taliban sebagai timbal balik jasa pengawalan ini?

Rujukan : satu, dua, tiga,  empat, lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun