Game Arcade yang muncul setelah Computer Space, yaitu Pong buatan Atari berhasil menjadi game arcade tersukses karena berhasil menjual sebanyak 35.000 ribu uni di seluruh dunia.
Tidak hanya Pong yang berhasil meraih sukses, beberapa saat kemudian Space Invader yang dikembangkan di Jepang juga berhasil meraih sukses dengan jumlah pencualan mencapai 60.000 unit.
Era selanjutnya bermula ketika para pengembang game arcade mulai berpikir kemungkinan  memainkan  game di rumah. Pola pikir para pengembang game agar game dapat  dimainkan di rumah  ini dapat dikatakan sebagai lompatan sejarah.
Pada tahun 1975 game Arcade Pong berhasil dilkembangkan oleh Atari menjadi versi game yang dapat dimainkan di rumah.
Era game masuk rumah ini memang tidak dapat dibendung lagi karena sejak saat ini variasi game yang ditawarkan semakin menarik seperti misalnya Tetris dan Pacman yang merupakan game terlaris sepanjang masa.
Di tengah tengah persaingan yang semakin ketat  ini Nintendo ikut meramaikan  masuk ke dalam era game arcade dengan produk lagendarisnya Mario.
Dalam perjalanannya popularitas dan industri game tidaklah selalu sukses dan memuaskan karena ada masanya game mengalami titik jenuhnya.
Pada 1983dunia  game  melalami kejenuhan ketika pendapatan game secara global menurun secara drastis dari  US$3.2 milyar di tahun 1983 menjadi hanya US$100 juta di tahun 1985.
Namun sejarah game juga membuktikan bahwa kreativitas para pengembang game ini berhasil menyelamatkan game dari kepunahan.