Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Perlunya Centrang Warna-warni untuk Mewadahi Kebhinekaan Kompasianer

16 Agustus 2021   15:47 Diperbarui: 16 Agustus 2021   16:43 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Centrang warna putih ini khusus diperuntukan bagi kompasiener yang tidak lagi memikirkan urusan duniawi alias tidak memikirkan lagi K Reward, tidak memikirkan Artikel Utama, tidak memikirkan jumlah view. Hanya ada satu dalam pikirannya yaitu menulis artikel untuk kemaslahatan ummat manusia.

Bagi kompasiser yang berlabel putih ini seberapa pun jumlah view yang diperolehnya dan seberapapun jumlah K Reward yang diiberikan selalu  diterima dengan hati dan kelapangan  dada  yang maha luas karena sudah tidak memikirkan duniawi lagi. 

Kalau dalam dunia pertapaan kompasiner dengan label putih ini masuk dalam kelompok begawan.

Jika kita mengikuti filosofi cuaca yang selalu dinamis maka warna centrang pun seharusnya dapat berubah ubah tergantung kondisi dan suasana kebathinan.

Sebagaimana kalangan darah biru jika kawin dengan warga biasa maka dirinya atau keturunannya dapat saja kehilangan status darah birunya.

Warna centrang kuning juga perlu disediakan untuk mengakomodasi keanekaragaman kompasianer.

Kompasianer  dengan warna centrang kuning sebagaimana halnya dengan warna lampu lalulintas mengartikan pemiliknya harus siap siap.

Artinya kompasianer yang sudah berwarna centang hijau siap siap menjadi kompasiner tanpa centrang.  Kompasianer yang berwarna biru siap siap  menjadi berubah menjadi warna hijau.

Jadi kompasiener yang diberi warna centang kuning harus banyak merenung untuk melakukan introspeksi mencari tau apa kesalahannya.

Cukupkah hanya sampai disitu warna warninya? Tentu saja tidak.

Harus ada lagi kompasiner dengan warna centrang merah yang khusus diperuntukkan bagi kompasianer yang jenius yang daya jangkau pikiran dan tulisannya sulit dimengerti oleh orang awam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun