Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Fitur Baru Instagram Upaya Membendung Derasnya Arus Rasisme

12 Agustus 2021   12:16 Diperbarui: 12 Agustus 2021   16:12 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukayo Saka  pemain Inggris yang gagal mengkesuksi pinalti menjadi sasaran umpatan rasis. Photo: Getty Images: Paul Ellis

Disamping fitur baru ini, Instagram juga akan memberikan peringatan yang lebih keras apabila penggunanya mengirim pesan yang bersifat ofensif dan abusif.

Fasilitas lainnya yang terlebih dulu diluncurkan adalah "Hidden Words" yang dapat digunakan oleh pengguna secara otomatis memfilter kata kata ofensif dan abusif,  dan juga kalimat ataupun emoji yang tidak diinginkannya  yang akan  langsung dimasukkan  ke dalam folder yang terpisah.

Walaupun tidak akan menghapuskan rasisme dan komentar yang ofensif dan abusif, namun paling tidak fitur tambahan ini akan membuat penggunanya memiliki kekuatan untuk membatasi derasnya arus pesan dan komentar yang masuk namun tetap dapat menyimpan pesan yang masuk ini sebagai bukti jika diperlukan untuk proses hukum lebih lanjut.

Serangan dan ucapan rasis, ofensif dan abusif ini memang tidak dapat hanya ditangani oleh satu platform seperti Instagram saja namun harus diiringi dengan tindakan dan proses hukum yang memadai dari satu negara.

Sebagai contoh undang undang eSafety yang berlaku di Australia akan dapat menjerat pengguna internet seperti perundungan pada anak dan siaran langsung yang dapat memicu kekacauan dengan hukuman  dll nya dengan denda yang sangat besar.

Dengan undang undang yang dimilikinya, platform yang mengabaikan komplain dari eSaftey untuk menghilangkan konten pesan dan berita yang abusif akan dikenai denda sebesar US$550.000., sedangkan bagi individu yang melakukan hal ini akan dikenai denda sampai US$111.000.

Hukuman dan denda yang sangat besar ini tentunya diharapkan sebagai efek jera dan peringatan keras bahwa komentar dan pesan yang bersifat ofensif, abusif dan rasis  merupakan tindakan yang tidak pantas dilakukan dan melanggar hakekat penciptaan manusia yang diciptakan setara  di mata Allah SWT.

Oleh sebab itu,  apapun tindakan suatu platform termasuk Instagram untuk mengurangi rasisme ini perlu didukung dan dihargai.

Diperlukan juga perubahan prilaku pengguna dan juga pemahaman bahwa menggunakan suatu platform di dunia maya dalam mengemukakan pendapat dan komentarnya ada batasnya dan jika batas toleransi ini dilanggar maka akan ada konsekuensi hukumnya.

Semoga upaya bersama ini ini ke depan membuahkan hasil dan meningkatkan harmoni dan kerukunan antar ras manusia yang sengaja diciptakan oleh Allah SWT beragam untuk saling mengenal dan berkerjasama untuk meingkatkan mafaat manusia di nuka bumi ini, bukan sebalikinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun