Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

100 Tahun Tulsa Massacre Salah Satu Kerusuhan Rasial Terburuk dalam Sejarah Amerika

2 Juni 2021   10:19 Diperbarui: 2 Juni 2021   11:31 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerusakan yang diakibatkan oleh kerusuhan rasial Tusla sangat masif. Sumber:news.harvard.edu

Sejarah juga mencatat pada saat terjadi kerusuhan pejabat sipil yang berkuasa semuanya orang kulit putih. Saat kerusuhan pejabat kulit putih mempersenjatai orang kulit putih.

Para perusuh ini secara sistematis melakukan penangkapan orang kulit hitam dan mengumpulkannya di pusat penahanan.

Para perusuh dengan leluasa memasuki distrik Greendwood dan melakukan pencurian, pengrusakan dan penghancuran rumah rumah orang kulit hitam. 

Kerusakan yang diakibatkan oleh kerusuhan rasial Tusla sangat masif. Sumber:news.harvard.edu
Kerusakan yang diakibatkan oleh kerusuhan rasial Tusla sangat masif. Sumber:news.harvard.edu
Salah satu wilayah Greenwood yang luluh lantak akibat kerusuhan rasial. Photo:Department of Special Collections and University Archives, McFarlin Library at The University of Tulsa
Salah satu wilayah Greenwood yang luluh lantak akibat kerusuhan rasial. Photo:Department of Special Collections and University Archives, McFarlin Library at The University of Tulsa
Beberapa dari pelaku kerusuhan ini akhirnya dapat diidentifikasi sebagai agen pemerintah yang sengaja membakar dan menghancurkan rumah rumah orang kulit hitam yang jumlahnya mencapai 1.256 rumah termasuk di dalamnya rumah sakit, gereja, sekolah, pusat bisnis, perpustakaan dll nya.

100 tahun sudah berlalu, ironisnya generasi penerus  yang tinggal di Oklahoma banyak yang tidak mengetahui peristiwa kerusuhan rasial ini sampai era tahun 1990 an.

Saat kerusuhan korban pembantaian buru-buru dikubur di kuburan tak beridentitas  dan dengan berjalannya waktu akhirnya situasi menjadi normal kembali dan peristiwa kerusuhan rasial ini dengan berjalannya waktu akan semakin terlupakan.

Peristiwa ini berlangsung 100 tahun yang lalu, namun tetap saja ada pelajaran yang dapat kita tarik dari peristiwa ini.

Rasisme dan kebencian ras memang tampaknya tidak akan pernah sirna dari muka bumi ini, namun paling tidak dapat dikurangi melalui pendidikan dan pemahaman bahwa manusia ini sengaja diciptakan oleh Allah SWT ber ras ras untuk saling mengenal dan hidup rukun itu dapat mengurangi rasisme

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun