Sangat jelas sekali tindakan Israel menghancurkan markas press internasional ini membahayakan nyawa insan press yang bertugas memberitakan apa yang terjadi di konflik Palestina Israel ini.
Konflik  Palestina Israel sudah berlangsung hampir satu minggu dan sudah memakan korban jiwa dari kedua belah pihak.
Roket yang diluncurkan oleh Hamas dari berbagai penjuru ini telah memakan korban warga sipil Israel dan juga tantara Israel.
Konflik ini juga memicu  konflik langsung di akar rumput antara warga Palestian dan warga Yahudi di berbagai kota yang dikuasai Israel.
Tekanan terhadap Joe Biden kini mulai datang dari dalam partai demokrat. Isu yang berkembang di dalam partai menyangkut ketidakmampuan Joe Biden mengambil sikap tegas terkait kebijakan apa yang akan dilakukannya untuk mengakhiri konflik dan pelanggaran HAM yang terjadi.
Berdasarkan catatan perjalanan panjang konflik Palestina Israel ini hanya Amerika yang dapat menaklukkan Israel dan menyelesaikan konflik ini.  Oleh sebab itu jika  Joe Biden tidak dapat mengambil sikap dan menyelesaikannya sebagaimana pedahulunya  maka konflik ini memang sudah menjadi konflik abadi yang akan berlangsung sepanjang masa.
Kelompok liberal demokrat memang telah lama tidak menyetujui kebijakan luar negeri Amerika terhadap Israel dan menghendaki Joe Biden mengambil taktik baru dalam menyelesaikan konflik ini.
Sudah menjadi rahasia umum Amerika setiap tahunnya menggelontorkan bantuan yang sangat besar terhadap militer Israel.
Jumlah uang yang digelontorkan oleh Amerika untuk memfasilitasi militer Israel menurut Sanders mencapai US$ 4 milyar setiap tahunnya.
Dengan jumlah bantuan yang sangat besar ini maka dapat dipahami jika Israel mengabaikan apapun resolusi yang dikeluarkan oleh dewan keamanan PBB dan hanya tunduk pada keputusan Amerika.