Contoh lainnya adalah ketika para hackers berhasil mematikan aliran listrik di pembangkit listrik di Ukrania dan berhasil memadamkan listrik ribuan rumah.
Berdasarkan hasil penyelidikan FBI berhasil dideteksi bahwa ransomware baru yang bernama DarkSide yang sangat prolifik bertanggungjawab atas lumpuhnya Colonial pipeline.Â
Jika dugaan dan hasil peneyelidikan yang dilakukan oleh FBI ini benar, maka justru menimbulkan kekhawatiran baru karena para hackers ini semakin matang dan memiliki kemampuan yang semakin canggih untuk melakukan serangannya.
Dengan keberhasilan penyerangan ini para hackers meminta dana sebagai imbalan pemulihan sistem yang  berhasil disusupinya.
Hal lain yang sangat menarik dari serangan terhadap Colonial pipeline ini adalah postingan permintaan maaf hackers atas serangan yang telah dilakukannya di laman darknet.
Walaupun tidak secara eksplisit disebut nama Colonial pipeline, namun frasa kata yang diposting seperti "berita hari ini" dan "tujuan kami adalah mendapatkan uang bukan menimbulkan kekacauan di masyarakat" terlihat jelas bahwa postingan ini terkait dengan serangan yang dilakukan hackers pada Colonial pipeline.
Apalagi ditambah kalimat "mulai hari ini kami memperkenalkan moderasi dan pengecekan pada mitra kami yang ingin melakukan enkripsi  agar peristiwa ini tidak terjadi di masa mendatang"
Diduga DarkSide dioperasikan melalui program afiliasi yang memungkinkan mitra ini untuk menggunakan program yang telah disusupi untuk selanjutnya menyusupi dan menyerang target uitamanya.
Hal yang sangat menarik adalah pernyataan DarkSide yang akan menggunakan uang pembayaran yang dakan iterima untuk kegiatan amal dan sosial.
Saat ini penyelidikan masih  terus berlanjut dan pemulihan aliran bahan bakan sudah mulai dilakukan.