Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengapa Tidak Ada Kucing Belang Tiga Jantan?

10 Mei 2021   09:21 Diperbarui: 11 Mei 2021   09:50 4436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kucing betina belang tiga. Photo: Kryssia Campos / Getty Images

Kelebihan kromosom X inilah yang memungkinkan warna merah (orange, kuning dan cream) dan warna hitam (coklat, tabby dan biru) ada dalam keadaan heterosigot.

Namun biasanya mortalitas saat kebuntingan ataupun sesaat setelah lahir kucing ini  sangat tinggi.  Kalaupun kucing jantan belang tiga ini dapat bertahan hidup sampai dewasa biasanya tidak dapat bereproduksi karena adanya tambahan kromosom X ini.

Jarang atau tidak adanya kucing jantan belang tiga ini memunculkan mitos dan kepercayaan pihak tertentu biasanya paranormal, dukun dll nya bahwa kucing belang tiga ini  jika dimiliki memiliki kekuatan ghaib tersendiri dan dipercaya akan menambah kemampuan supranatural pemiliknya.

Banyak juga cerita yang berkembang secara turun menurun bahwa pejantan (bapak)  kucing akan membunuh anak jantannya yang  berwarna belang tiga.

Kedua mitos dan kepercayaan yang berkembang di masyarakat ini sebaiknya tidak dipercaya karena memang tidak ada dasar ilmiahnya.

Kemunculan kucing jantan belang tiga yang sangat jarang memang terkait dengan fenomena genetik karena abnormalitas kelebihan kromosom sex X, sedang kematian kucing jantan belang tiga di kandungan dan sesaat setelah lahir bukan dimakan bapaknya  melainkan juga mortalitas yang tinggi akibat kelebihan kromosom X ini dan biasanya sudah mati sebelum atau sesaat setelah dilahirkan.

Dunia kucing memang sangat menawan dan masih banyak rahasia yang akan diungkap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun