Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jumlah Sperma Terjun Bebas, Lampu Merah bagi Kaum Adam

18 April 2021   10:47 Diperbarui: 18 April 2021   11:29 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumlah sperma menurun drastis dalam kurun 40 tahun terakhir Sumber: ccrmivf.com

Seperti yang telah diuraikan di atas bahan bahan kimia yang dapat mengganggu fungsi hormon ternyata banyak sekali seperti misalnya pestisida, bahan pembersih, plastik dan aditif lainnya.

Hal lain yang lebh mengejutkan adalah adanya pengaruh pil kontrasepsi dapat  mencemari air mimum jika dibuang secara tidak hati hati sesuai dengan prosedur.

Demikian juga bahan kimia pemicu pertumbuhan yang digunakan pada ternak dapat masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi produk produk peternakan.

Dugaan bahwa bahan kimia yang kita gunakan sehari hari berpengaruh besar pada penurunan jumlah sperma ini didukung oleh fenomena penurunan jumlah sperma pada hewan peliharaan seperti anjing, kucing dll nya karena mereka hidup bersama manusia dan terekspos bahan kimia ini.

Fenomena penurunan jumlah sperma  ternyata tidak saja terjadi pada hewan peliharaan yang dalam kesehariannya hidup berama manusia, namun juga pada jenis hewan lainnya seperti mink, buaya, ikan udang yang hidup pada lingkungan yang tercemar bahan kimia.

Bukti yang sangat kuat bahwa bahan kimia yang kita gunakan sehari hari berpengaruh dalam penurunan jumlah sperma ini memang sudah tidak dapat dibantah lagi.

Saat ini reproduksi pria jika ditinjau dari segi jumlah sperma memang sudah dikategorikan lampu merah bagi kelangsungan reproduksi.

Oleh sebab itu diperlukan regulasi yang lebih ketat terhadap penggunaan bahan kimia dalam produk yang kita gunakan sehari hari.  Disamping itu bahan kimia yang digolongkan berperan langsung harus  dilarang penggunaannya dan dicarikan penggantinya yang lebih aman pada kesehatan dan ramah lingkungan.

Rujukan: Satu, Dua, Tiga, Empat, Lima, Enam, Tujuh, Delapan, Sembilan, Sepuluh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun