Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rasisnya Jurnalis Akankah Mengorbankan Meghan Markle?

14 April 2021   15:05 Diperbarui: 14 April 2021   15:18 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edwina Bartholomew menyebut Meghan sebagai "Yoko Ono of the royal family", Sumber gambar: hasil screenshot

Di samping itu tentunya ketidak hadirannya dapat dimaklumi karena saat ini Meghan Markle sedang hamil tua dan menantikan kehadiran anak mereka yang kedua setelah sempat sebelumnya mengalami keguguran.

Keguguran kandungan yang dialami  Meghan Markle sebelumnya memang menyangkut  dengan kondisi stress yang menyebabkan dirinya dan pangeran Harry keluar dari lingkaran kerajaan Inggris.

Ungkapan dan alasan ketidak hadiran Meghan Markle pada acara  pemakaman Pangeran Phillip ternyata mengundang cercaan dari jurnalis termasuk jurnalis Australia yang tampaknya sudah lama menjadikan Meghan Markle sebagai  target pemberitaan.

Edwina Bartholomew menyebut Meghan sebagai "Yoko Ono of the royal family", Sumber gambar: hasil screenshot
Edwina Bartholomew menyebut Meghan sebagai "Yoko Ono of the royal family", Sumber gambar: hasil screenshot
Salah satu pembawa acara TV Sunrise yang bernama Edwina Bartholomew dalam pemberitaannya menyerang Bartholomew dengan menyamakan Meghan sebagai "Yoko Ono of the royal family."

Sebagaimana yang kita ketahui masuknya Yoko Ono ke dalam lingkaran keluarga besar the Beatles melalui perkawinannya dengan John Lennon  menimbulkan kehebohan dan ketidakharmonisan sehingga sampai saat ini Yoko Ono masih dipertimbangkan sebagai "outsider" yang tidak pernah diterima.

Tidak dapat dipungkiri juga salah satu yang membuat Yoko Ono selalu dianggap sebagai oursider adalah ras Asia  yang disandangnya.

Ungkapan bahwa Meghan Markle sebagai "Yoko Ono of the royal family"  tampaknya  sengaja dilontarkan oleh Edwina Bartholomew untuk menggambarkan ketidak hamonisan Meghan Markle dengan keluarga kerajaan dan dirinyalah yang dianggap sebagai biang masalahnya.

Namun dibalik ungkapan ini secara sadar atau tidak terungkap ungkapan ketidaksenangan yang mendalam yang terkait dengan rasisme.

Tidak hanya sebatas ungkapan yang berbau rasis namun  Edwina Bartholomew juga menyatakan bahwa dirinya muak ketika mengetahui alasan ketidakhadiran  Meghan Markle di pemakaman Pengeran Phillip.

Edwina Bartholomew bahkan menyatakan bahwa dirinya masih menyukai pasangan ini namun dirinya  sudah lama menahan amarah karena ketidakjujuran Meghan Markle.

Edwina menyatakan bahwa memang  benar jika seandainya Meghan Markle hadir di pemakaman Pangeran Phillip akan menjadi pusat perhatian dan pemberitaan, namun menurutnya alasan ini tidak perlu diunggapkan secara terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun