Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kisah Cinta Abadi Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth

10 April 2021   10:49 Diperbarui: 9 September 2022   08:00 1393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melangsungkan perkawinan 20 November, 1947. Photo: Royal Family, ABC.

Keputusan yang diambil  oleh Pangeran Philip ini bukanlah sesuatu yang mudah karena di dalam buku Young Prince Philip: His Turbulent Early Life, pangeran Philip mengungkapkan  :

"Hanya  cintalah yang mengalahkan sega galanya sehingga saya  mengambil keputusan seperti ini. Saya harus merubah gaya hidup saya  dan keputusan yang saya ambil  tidak akan pernah ada jalan baliknya"

Perjalanan  cinta yang cukup panjang ini akhirnya berujung di  perkawinan pada tanggal 20 November 1947 di Westminster Abbey.

Melangsungkan perkawinan 20 November, 1947. Photo: Royal Family, ABC.
Melangsungkan perkawinan 20 November, 1947. Photo: Royal Family, ABC.
Di hadapan undangan yang berjumlah 2.000 orang dan acara perkawinan kerduanya yang disiarkan keseluruh dunia dengan pendengar mencapai 200 juta orang keduanya menyatakan sumpah setia untuk menjaga  cinta mereka dalam ikatan perkawinan selamanya.

Dalam perjalanan perkawinannya kedua pasangan ini tidaklah selalu bersama karena  dunia saat itu memang dilanda berbagai perang yang mengharuskan mereka berdua menjalankan peran dan tugas kerajaannya di tempat berbeda.

Sebagai contoh di era perang Pangeran Philip bertugas  di Timur Juah dalam tugasnya di Royal Navy sementara ratu Elizabeth bertugas mengurusi urusan sosial dan kemanusiaan di Inggris.

Dalam menjalani kesehariannya kedua  pasangan ini sebenarnya menjalani kehidupan yang tidak seperti pasangan normal kerajaan lainnya.

Di era tahun 1950 an  di depan publik Pangeran  Philip selalu berjalan di belakang Ratu Elizabeth.  Disamping itu Ratu Elizabeth tidak menggunakan nama suaminya.

Ketika nenek ratu Elizabeth meninggal di tahun 1960 dan juga di saat bersamaan Perdana Menteri  Inggris Winston Churchill mengundurkan diri, nama belakang Mountbatten-Windsor akhirnya dipakai untuk memberi nama keturunan anak laki lakinya yang tidak mewarisi tahta kerajaan.

Buah cinta mereka menghasilkan 4 anak yaitu pangeran Charles yang dilahirkan di tahun 1948, Putri Anne yang lahir tahun 1950, Pangeran Andrew yang lahir di tahun 1950 dan yang paling bungsu adalah Pangeran Edward yang lahir di tahun 1964.

Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip beserta keempat putra dan putrinya. Photo: PA Images, Getty Images
Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip beserta keempat putra dan putrinya. Photo: PA Images, Getty Images
Merayakan ulang tahun Pangeran Phillip yang ke 99 beberpapa waktu lalu. Photo: Royal Family, ABC
Merayakan ulang tahun Pangeran Phillip yang ke 99 beberpapa waktu lalu. Photo: Royal Family, ABC
Pengeran Philip pernah pada suatu saat mengungkapkan rahasia perkawianan mereka :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun