Dampak mengkonsumsi bahan pangan yang mengandung kolesterol terhadap kesehatan akan sangat tergantung pada individu karena sebagian dari kita tidak ada masalah jika  mengkonsumsinya, namun sebaliknya bagi sebagian orang mengalami masalah peningkatan level kolesterol nya.
Secara alami tubuh kita akan mengurangi produksi kolesterolnya jika  mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung kolesterol.
Secara alami telur juga mengandung  antioksidan yang akan mencegah kolesterol mengalami oksidasi.  Jadi bahaya kolesterol yang mengalami oksidasi bagi kesehatan secara alami sudah ada antinya di dalam telur yang kita konsumsi.
Jadi kekhawatiran bahwa kandungan kolesterol berbahaya bagi kesehatan terkadang menjadi "salah kaprah" Â karena di dalam telur yang kita konsumsi kolesterolnya tidak mengalami oksidasi. Kolesterol akan menjadi berbahaya jika terjadi oksidadi di pembuluh arteri kita.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kolesterol High-density lipoprotein (HDL) yang bersahabat bagi kesehatan akan diangkut ke hati dan diurai dan selanjutnya dikeluarkan  dari tubuh.
Kolesterol HDL berfungsi sebagai protektor mencegah penyakit kardiovaskuler karena akan mencegah penumpukan kolesterol di dalam pembuluh darah.
Jadi secara alami akan terjadi keseimbangan antara level LDL dan HDL di dalam tubuh kita, Â Jika kadar LDL di dalam tubuh kita meningkat maka kadar HDL akan menurun, demikian juga sebaliknya.
Sebagian  besar dari kita hatinya dapat mensitesa kolesterol yang dikonsumsi dengan baik, namun ada sekitar 10-15% dari kita akan mengalami peningkatan level kolesterol jika mengkonsumsi bahan makanan ataupun makanan yang mengandung kolesterol.
Hal yang sangat menarik adalah hasil penelitian membuktikan bahwa orang yang overweight setelah mengkonsumsi telur akan mengalami sedikit peningkatan LDL dan dibandingkan dengan HDL jika dibandingkan dengan orang yang sehat dan berat badan normal.
Jadi bagi orang yang dalam kondisi kesehatan bagus dan tidak overweight maka mengkonsumsi telur dapat saja meningkatkan kadar kolesterol LDL,namun karena kadar HDL di tubuh orang yang sehat dalam kondisi  bagus maka peninngkatan LDL jika mengkonsumsi telur kemungkinan tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Hasil penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa setiap penambahan 300 mg kolesterol yang kita konsumsi tidak perduli dari bahan makanan apapun akan meningkatkan resiko penyakit kardiovakuler sebanyak 17%.