Penambahan frekuensi penerbangan ini membuat banyak turis  dari Jerman mengalir ke Spanol yang notabene merupakan negara zona merah COVID-19 sementara Jerman membatasi secara ketat turis Spanyol yang mengunjungi Jerman.
Turis Jerman yang akan ke Spanyol memang  diwajibkan untuk melakukan tes PCR sebelum bepergian, namun sekembalinya dari Spanyol tidak diberlakukan karantina.
Pengendoran perjalanan yang diterapkan oleh pemerintah Jerman ini mengakibatkan peningkatan kasus positif COVID-19 minggu lalu sebanyak 26%.
Faktor lainnya  yang juga berkontribusi besar dalam peningkatan kasus positif COVID-19 ini adalah kurang sadarnya masyarakat di kawasan ini untuk menjaga jarang dan menggunakan masker terutama di kalangan usia muda yang berasumsi daya tahan tubuh mereka lebih baik.
Semoga Indonesia dapat menarik hikmah dan pelajaran dari kasus meningkatnya kembali COVID-19 yang ditengarai sebagai fase awal dari gelombang ketiga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H