Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Akankah Vegan Wool Menjadi Tren Baru Fashion Dunia?

12 Maret 2021   10:50 Diperbarui: 12 Maret 2021   11:30 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Domba Merino. Photo: roysfarm.com
Domba Merino. Photo: roysfarm.com
Wool asal domba. Photo: the-sustainable-fashion-collective.com
Wool asal domba. Photo: the-sustainable-fashion-collective.com
Kelebihan lainnya  wool asal domba adalah tidak mengandung microplastic seperti yang dikandung oleh serat sintetik yang membahayakan lingkungan  terutama lingkungan perairan karena akan menjadi bahan pemcemar lingkungan.

Produsen Vegan Wool mengklaim bahwa sifat produknya hampir sama dengan wool yang berasal dari domba seperti misalnya mengandung bahan alami antibakteri, sifat mikroskopis dan higroskofis nya sehingga ketika digunakan sensasinya hampir sama  jika dibandingkan dengan menggunakan bahan dari wool asal domba.

Diproduksi dan dipopulerkannya Vegan Wool memang dapat dinilai sebagai langkah cerdik produsen untuk mengambil  celah pasar fashion yang ada saat ini dengan tentunya memanfaatkan sentimen vegan yang kelompoknya sudah cukup banyak.

Pertanyaan yang muncul sekarang apakah pasar dan industri fashion sudah siap menerima produk alternatif ini ? dan bagaimana perkiraan masa depan produk ini serta bagaimana nasib wool tradisional yang diproduksi dari domba?

Melihat perbedaan karakteristik kedua jenis produk wool ini ke depan tampaknya  Vegan Wool tidak akan menjadi ancaman  dan tidak akan menggusur wool asal domba.

Keberadaan serat sintetik yang telah menguasai dunia saat inipun  tidak pernah dapat menggusur kejayaan wool asal domba karena telah mendapatkan posisinya tersendiri di dunia fashion yang sampai saat ini belum tergeser oleh peralihan jaman sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun