Penurunan food waste selama masa pandemi ini diduga sangat erat dengan perencanaan memasak yang lebih baik.dan cara memasak sekaligus untuk kebutuhan selama sehari .  Disamping itu banyak rumah tangga yang memesan makanan secara online yang tentunya lebih mencerminkan kemampuan untuk menghabiskannya jika dibandingkan dengan memasak sendiri.
Apa yang dapat kita lakukan?
Penduduk dunia seharusnya dapat berkontribusi langsung dalam mengurangi food waste dengan misalnya cara memasak makanan  sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan sehingga setiap harinya tidak membuang makanan.
Bagi rumah tangga yang memiliki lemari pendingin disarankan  menyetel sedikit di bawah 5o C agar bahan bahan makan yang  di simpan di lemari es seperti sayuran, buah buahan dan bahan makanan lainnya masa simpannya lebih lama
Seringkali kita memang membeli dalam jumlah banyak bahan makanan dan menyimpannya di dalam lemari es, namun karena terlalu banyak sampai dengan batas masa kadaluarsanya  kita tidak dapat menghabiskannya sehingga bahan makanan atau pun makanan tersebut  terpaksa harus dibuang.
Upaya mengurangi food waste ini memang memerlukan peran aktif setiap individu sehingga dampaknya jika dilakukan secara kolektif akan dapat mengurangi degradasi lingkungan dan pengurangan gas efek rumah kaca.
Pengurangan food waste juga akan berpengaruh pengurangan polusi dan yang lebih penting dapat meningkatkan ketersediaan  makanan yang sangat vital dalam mengurangi kelaparan.
Bagi individu rumah tangga upaya serius untuk mengurang food waste ini tentunya dapat diartikan juga sebagai upaya menghemat uang.
Target pembangunan berkelanjutan PBB (UN Sustainable Development Goal) mencantumkan target  pengurangan food waste di tahun 2030 menjadi separuhnya dari jumlah food waste yang terjadi saat ini (sumber)
Ayo kita berpartisipasi aktif  dalam mengurangi food waste ini karena  tidak saja  akan menolong diri kita sendiri keluar dari dari kemubajiran namun  sekaligus memupuk keperdulian kita pada nasib sesama ummat manusia yang kini kurang beruntung dan sedang mengalami perihnya rasa lapar.
Sumber utama :Â The UN Environment Programme's Food Waste Index