Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Episode Terakhir Pembunuhan Jamal Khashoggi Akankah Menguak Dalangnya?

3 Maret 2021   11:14 Diperbarui: 3 Maret 2021   11:44 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: New York Times

Beberapa waktu setelah terjadi pembunuhan Khashoggi dan sudah mulai terungkap siapa sebenarnya yang melakukan pembunuhan ini,  Raja Salman telah berusaha menyelesaikan masalah pembunuhan ini dengan pihak keluarga Khashoggi dengan kesepakatan tertentu.

Kunci dari pengungkapan misteri pembunuhan ini sebenarnya ada di tangan Trump yang saat itu masih menjadi presiden, namun sejak awal karena kedekatannya dengan MBS Trump menutup rapat kemungkinan keterlibatan MBS, padahal informasi dari CIA menguatkan keterlibatan orang nomor satu Saudi ini.

Selama ini MBS memang selalu menyangkal keterlibatannya, namun bukti demi bukti bermunculan yang akhirnya menyudutkannya.

Minggu ini misalnya muncul dokumen rahasia  intelejen  yang sampai ke tangan presiden Amerika Joe Biden yang mengungkapkan keterlibatan MBS. 

Dokumen ini sebenarnya bukanlah dokumen baru namun sudah ada sejak Trump menjadi presiden namun  saat itu Trump mengabaikan keberadaan dokumen ini demi kepentingan kedua negara termasuk bisnis  besar persenjataan dan peralatan militer lainnya.

Munculnya dokumen rahasia yang mengaitkan pembunuhan ini dengan MBS memang tidak dapat lagi diabaikan walaupun  MBS membantahnya yang menyatakan bahwa dokumen ini merupakan tuduhan terhadap dirinya yang tidak mendasar.

Sikap ambigu Amerika, Uni Eropa dan Inggris yang dipertontonkan selama ini memang tidak dapat lagi diterima oleh dunia internasional karena sudah terlalu lama negara negara ini menutup mata dan hati demi kepentingannya masing masing.

Dokumen rahasia yang muncul kepermukaan pada tanggal 26 February lalu berisi pemberian sangsi terhadap    76 orang yang terlibat namun tidak mencantumkan  nama MBS.

Pemberian sangsi  ekonomi dan pelarangan  perjalanan terhadap 76 orang yang terlibat ini dinilai oleh dunia internasional tidaklah cukup karena menghukum pelaku lapangan tidaklah cukup tanpa menghukum siapa dalangnya.

Kini desakan untuk mengakhiri pasokan senjata dan peralatan militer ke Arab Saudi sangatlah kuat sekaligus memberikan sangsi kepada dalang pembunuhan Khashoggi.

Amerika memang telah mengumumkan untuk mengakhiri penjualan senjatanya  untuk  sementara  waktu ke Arab Saudi yang nilainya sangat fantastis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun