Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ketika Pandemi Meruntuhkan Keangkuhan Kim Jong Un

7 Januari 2021   05:00 Diperbarui: 7 Januari 2021   10:22 1655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Untuk pertama kalinya Kim Jong Un menyatakan secara terbuka bahwa perekonomian negaranya kini dalam keadaan kritis. KCNA via ReutersSumber:

Pimpinan Korea Utara yang selama ini mengedepankan propagandanya akhir nya menyatakan bahwa situasi yang sedang dihadapi oleh perekonomian negaranya adalah yang terburuk yang pernah dialami Korea Utara.

Keangkukan Kim Jong Un runtuh akibat keinginannya mengembangkan secara pararel perekonomiannya sekaligus tetap melanjutkan program nuklirnya yang memakan biaya sangat besar dengan kemampuan dan sumber daya yang sangat terbatas.

Dampak sangsi ekonomi dan juga adanya pandemi yang tidak diharapkan ini akhirnya membuat pimpinan Korea Utara ini mulai memikirkan  kembali apakah kebijakan propaganda yang selama ini dikumandangkannya merupakan arah yang tepat bagi rakyatnya yang kini menderita akibat gaya kepeminpinanya yang otoriter.

Di tengah tengah ketidakpastian ini tampaknya situasi perekonomian di Korea Utara diperkirakan akan semakin memburuk. 

Dalam sistem negara otoriter seperti Korea Utara ini tidak ada lagi pilihan lain dari rakyatnya selain mati akibat menentang pemerintah atau menderita akibat kesombongan dan kecongkakan pimpinannya.

Sejarah akan mencatat kemungkinan Korea Utara merupakan contoh kegagalan negara  komunis otoriter di era modern yang pada akhirnya menyengsarakan rakyatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun