Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pamor The Neverland yang Meredup Sepeninggal Michael Jackson

25 Desember 2020   14:54 Diperbarui: 25 Desember 2020   16:09 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penggalan kisah perjalanan hidup Michael Jackson seputar era the Neverland termasuk kasus pelecehan seksual yang dituduhkan pada dirinya didokumentasikan dalam bentuk film di tahun 2019 lalu dengan judul Leaving Neverland.

Film dukumenter Leaving Neverland. Sumber :Youtube
Film dukumenter Leaving Neverland. Sumber :Youtube

Minggu ini The Neverland akhirnya berpindah tangan setelah dibeli oleh Ron Burkle yang juga teman Michael Jackson dengan harga hanya seperempat dari harga yang ditawarkan.

The Neverland dibeli hanya seharga US$22 juta  dari harga yang ditawarkan sebesar US$100 juta ditahun 2015  setelah hanya mengalahkan hanya dua tawaran lainnya.

Dalam perjalannya memang the Neverland tidak menentu pemasarannya karena datang dan hilang di  daftar pemasaran. Jika dibandingkan dengan harga belinya yaitu sebesar US$19,5 juta  harganya tidak banyak bertambah.

Ron Burkle yang kini berusia 68 tahun memang tercatat sebagai pendiri perusahaan investasi yang bernama Colony Capital LLC yang menurut majalah Forbes memiliki total kekayaan saat ini sebesar US$ 1,4 milyar. Namun tampaknya bilyuner ini lebih memandang the Neverland hanya sebagai aset biasa yang terlepas dari bayang bayang cerita dan perjalanan hidup Michael Jackson.

Menurut informasi Burkle melihat the Neverland tanpa sengaja ketika dengan helikopter sedang melihat lokasi lahan lainnya yang akan dijadikan target investasi.

Legacy seorang mega star sekelas Michael Jackson seharusnya  akan menjadikan nilai tambah nilai barang peninggalannya berkali lipat, namun tidak terjadi pada The Neverland.

Pamor The Neverland meredup seiring dengan meredupnya pamor sang mega bingtang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun