Uniknya saat itu monyet salju memang sesekali pernah masuk ke wilayah penginapan milik keluarga ini namun sama sekali belum pernah berendam di air panas.
Ketika orang tua nenek ini pertama kali memberi makan apel di tahun 1961 dengan cara melemparkannya pada sekumpulan monyet salju yang berkumpul di seputar kolam air panas kecil, apel yang diberikan menggelinding menuruni lereng landai dan masuk ke kolam Onsen miliknya.
Saat itu untuk pertama kalinya keluarga nenek ini menyaksikan ada sekor monyet jantan mengejar apel yang menggelinding dan memasuki kolam air panas dan menceburkan diri mengambil apel tersebut.  Selanjutnya monyet jantan ini dengan asyiknya  menikmati apel sambal berendam,
Ketika makin banyak apel yang diberikan masuk ke kolam air panas, monyet lainnya mulai memberanikan diri mengikuti tingkah laku monyet jantan masuk ke kolam dan menikmati apel di air panas. Rupanya tingkah laku berendam monyet salju ini berlanjut dan menjadi kebiasaan unik  satu satunya di dunia.
Dengan berjalannya waktu ketika The Jigokudani Monkey Park mulai di buka, gerombolan monyet salju ini meneruskan kebiasaan riatualnya setiap hari membawa seluruh keluarganya turun gunung dan berendam di air panas.
Menurut pakat tingkah laku hewan, kebiasaan berendam monyet salju ini membuat mereka lebih releks dan menurunkan tingkat agresivitasnya, oleh sebab itu tidak heran dapat hidup berdampingan dengan wisatawan yang ingin melihat tingkah laku mereka yang sangat unik ini.
![Ketika berendam di air panas monyet salju menjadi lebih releks dan turun tingkat agresivitasnya. Photo: istock.com/undercrimson](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/09/14/monyet1-5f5ee49e097f36717a3f3972.jpg?t=o&v=555)
The Jigokudani Monkey Park memang merupakan salah satu tujuan wisata yang unik di dunia dimana kita dapat banyak belajar menimba ilmu pengetahuan sambil menikmati keindahan dan keunikan alam.
Jika dikelola dengan baik, maka manusia dan alam dapat hidup berdampingan dengan harmonis dan dalam menjaga dan menghormati demi kelangsungan alam semesta dan tentunya akan menjadi warisan yang sangat berharga bagi generasi selanjutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI