Beberapa cita rasa yang diungkapkan oleh para penelis yang digunakan dalam percobaan untuk mengungkapkan cita rasa antara lain, orama panggang, karemel, keju, lada putih, kerak  roti dll nya.
Bagi koki kelas atas mengolah dan memasak daging Wagyu ini memang memiliki tantangan tersendiri, karena jika kurang pas cara memasaknya maka keunggulan cita rasa daging Wagyu akan hilang dan menjadi daging biasa.
Hal lain yang juga membuat daging sapi Wagyu sangat istimena adalah cita rasa yang sangat berbeda jika daging diambil pada bagian tubuh sapi yang berbeda dan tentunya akan memiliki variasi harga yang berbeda lagi walaupun sudah dikategorikan sebagai daging Wayu.
Seperti yang dijelaskan di atas menilik dari katanya Wagyu, daging ini berasal dari sapi khas Jepang yang dikenal dunia sebagai Japanese Black cattle atau dalam bahasa Jepangnya dikenal sebagai sapi Kuroge.Â
Bagi Jepang, Sapi Wagyu di Jepang memang sangat spesial dan dilindungi sehingga menyilangkan ke empat jenis sapi Wagyu ini dilarang.
Sapi Wagyu memang bukanlah sapi murni, namun merupakan sapi hasil silangan antara sapi asli jepang sapi Tajima dengan jenis sapi dari Eropa (Bos taurus) di akhir abad ke 19 dan permulaan abad ke 20.
Dari hasil penelitan menunjukkan bawa sifat marbling ini dikontrol oleh banyak gen dan marka genetik untuk sifat marbling pada daging sapi ini sudah ditemukan, sehingga dengan menggunakan marka genetik ini orang dapat menyeleksi sapi yang memiliki daging yang khas ini.
Di Jepang sendiri wilayah yang paling terkenal dengan sapi yang menghasilkan daging Wagyu kualitas premium  adalah di area Kobe yang bernama Hyogo Prefecture, di Mie Prefecture dan Shiga prefecture.
Dalam hal kualitas daging Wagyu ditentukan oleh bagian tubuh sapi mana yang diambil dan kualitas marbling nya.