Sebagian dari kita mungkin ada yang sudah pernah mendengar istilah daging Wagyu, yaitu daging khas dengan harga selangit.
Jika daging sapi biasa lemak intra muscular nya sedikit, maka sebaliknya daging Wagyu memiliki lemak intra muscular yang sangat benyak sehingga mengubah penampakan daging  yang biasanya  merah dengan perlemakan  lebih banyak lemak ekstra muscular di bagian luar serat daging yang lebih banyak menjadi daging dengan warna pink dan berpola seperti marmer yang dikenal dalam ilmu perdagingan sebagai marbling.
Daging Wagyu memang sangat khas penampakannya karena lampak  alur alur lemak putih  dominan yang menyerupai pola yang sangat menarik.
Benyaknya lemak  intra muscular inilah membuat daging Wagyu memiliki aroma khas dan jika dipanggang dalam sekejap saja maka lemak intra muscular nya akan meleleh dan membuat orang yang menyantapnya benar benar merasakan sensasi aroma dan rasa khas daging Wagyu yang sangat berbeda dengan daging biasa.
Berbicara harga jangan ditanya, karena daging Wagyu memang terkenal sangat mahal.  Satu kilogram daging Wagyu untuk steak dihargai  paling tidak US200, menakjubkan bukan? Daging Wagyu dengan kualitas premium tentunga harganya lebih mahal lagi.
Harga yang selangit tersebut konon tidak menyurutkan minat penggemar daging Wagyu untuk menyantapnya karena disamping rasa, juga merupakan pretise tersendiri bagi kalangan elit yang biasa menyantap daging istimewa ini.
Aroma dan rasa daging Wagyu yang memang  sangat khas ini membuat para ilmuwan mencoba mendeskripskan seberapa kompleks aroma dan rasa nya.
Menakjubkan memang, karena para imuwan Australia berhasil mengungkap paling tidak ada 800 kata yang berbeda yang mendeskripsikan aroma, rasa dan sensasi di mulut saat menncicipi  daging Wagyu ini.
Australia memang berkepentingan untuk meneliti sapi  yang menghasilkan daging Wagyu ini karena merupakan salah satu negara yang memiliki populasi sapi Wagyu yang terbesar  di luar Jepang.
Jumlah kata yang sangat banyak dan bervariasi untuk mendeskripsikan rasa dan aroma daging Wagyu ini memang tergolong istimewa karena biasanya untuk satu jenis bahan pangan jumlah kata yang digunakan untuk mendeskripsikannya hanya mencapai 3 atau empat kata sana.
Tingginya jumlah kata untuk menggambarkan cita rasa daging Wagyu menunjukkan betapa kompleks rasa dan aroma yang dimiliki daging Wagyu.
Beberapa cita rasa yang diungkapkan oleh para penelis yang digunakan dalam percobaan untuk mengungkapkan cita rasa antara lain, orama panggang, karemel, keju, lada putih, kerak  roti dll nya.
Bagi koki kelas atas mengolah dan memasak daging Wagyu ini memang memiliki tantangan tersendiri, karena jika kurang pas cara memasaknya maka keunggulan cita rasa daging Wagyu akan hilang dan menjadi daging biasa.
Hal lain yang juga membuat daging sapi Wagyu sangat istimena adalah cita rasa yang sangat berbeda jika daging diambil pada bagian tubuh sapi yang berbeda dan tentunya akan memiliki variasi harga yang berbeda lagi walaupun sudah dikategorikan sebagai daging Wayu.
Seperti yang dijelaskan di atas menilik dari katanya Wagyu, daging ini berasal dari sapi khas Jepang yang dikenal dunia sebagai Japanese Black cattle atau dalam bahasa Jepangnya dikenal sebagai sapi Kuroge.Â
Bagi Jepang, Sapi Wagyu di Jepang memang sangat spesial dan dilindungi sehingga menyilangkan ke empat jenis sapi Wagyu ini dilarang.
Sapi Wagyu memang bukanlah sapi murni, namun merupakan sapi hasil silangan antara sapi asli jepang sapi Tajima dengan jenis sapi dari Eropa (Bos taurus) di akhir abad ke 19 dan permulaan abad ke 20.
Dari hasil penelitan menunjukkan bawa sifat marbling ini dikontrol oleh banyak gen dan marka genetik untuk sifat marbling pada daging sapi ini sudah ditemukan, sehingga dengan menggunakan marka genetik ini orang dapat menyeleksi sapi yang memiliki daging yang khas ini.
Di Jepang sendiri wilayah yang paling terkenal dengan sapi yang menghasilkan daging Wagyu kualitas premium  adalah di area Kobe yang bernama Hyogo Prefecture, di Mie Prefecture dan Shiga prefecture.
Dalam hal kualitas daging Wagyu ditentukan oleh bagian tubuh sapi mana yang diambil dan kualitas marbling nya.
Jadi  daging Wagyu kualitas A5 merupakan kualitas daging yang paling tinggi dan tentunya yang paling mahal.
Jika anda berkempatan berkunjung ke Jepang silahkan mencoba mencicipi daging Wagyu yang terkenal ini tapi tentunya jangan lupa bawa dompet yang tebal ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H