Hal ini dapat dimengerti karena perbedaan budaya dan sudut pandang. Â Dalam hal perekonomian memang Australia memang secara terbuka menyatakan bahwa Asutralia merupakan bagian dari Asia. Â Namun dalam berbagai hal seperti misalnya hak azasi manusia, supremasi lainnya Australia lebih berkiblat pada Amerika dan Eropa.
Politik luar negeri, sikap dan cara berbicara Australia yang lebih berpihak pada Amerika dan negara Eropa lainnya memang seringkali tidak pas dengan budaya diplomasi Asia dan menimbulkan riak riak ketegangan.
Dengan melihat skala  luasnya serangan cyber attack yang kali ini menyerang Australia  dan mengarahkan tudingannya bahwa pasukan kuning yang didukung oleh Tiongkok sebagai pelakunya tampaknya hanya sampai  level dugaan saja karena bukan tidak mungkin Australia tidak akan pernah mendapatkan bukti nyata yang menyakinkan yang mendukung tuduhan tersebut.
Yang jelas Tiongkok sudah membantah tuduhan ini dan nampaknya cyber attack yang sedang melanda Australia ini akan tetap menjadi lingkaran setan yang tidak berujung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H