Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Meningkatkan Imunitas di Tengah Pandemi Covid-19

14 April 2020   09:38 Diperbarui: 14 April 2020   09:59 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: hosthealthcare.com

Disamping itu vitamin C dan E serta selenium berperan dalam mengendalikan imflamasi yang disebabkan oleh stress  oksidatif yang diakibatkan oleh radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan dinding sel

Salah satu cara untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral yang sangat vital mendukung sistem imunitas tubuh ini adalah memperhatikan kualitas gizi makanan yang kita konsumsi.  Jenis makanan  yang kaya akan vitamin dan mineral memenag dibutuhkan oleh tubuh kita.

Berikut adalah jenis makanan yang kaya vitamin dan mineral:

  • Vitamin A: ikan, kuning telur, keju, tahu, kacang kacangan, biji bijian, leguminosa
  • Vitamin B6 (riboflavin): sereal, leguminosa, sayuran hijau, buah, kacang kacangan, ikan, ayam dan daging
  • Vitamin B9 (folate): sayuran hijau, leguminosa, kacang kacangan, biji bijian, roti.
  • Vitamin B12: telur, daging, susu, kedelai.
  • Vitamin C: jeruk, lemon, berry, kiwi, tomat brokoli, capsicum
  • Vitamin D: telur, ikan, susu, margarin ditambah dengan berjemur
  • Vitamin E: kacang kacangan, sayuran hijau  dan minyak sayur.
  •  Zat besi: daging, ayam, ikan, leguminosa,  sereal.
  •  Zinc: kerang, seafood, daging, ayam, kacang kacangan
  • Selenium:  kacang kacangan, daging, sereal dan jamur
  • Folate: sayuran hijau
  • Beta-carotene:  wortel, ubu jalar, bayam, labu, brokoli.
  • Kalsium:  sayuran hijau, brokoli, bok choy, bayam, Chinese cabbage
  • Potassium: sayuran hijau, bayam, kale, wortel, kentang, ubi jalar, labu, tomat, mentimun, zucchini, terong dan kacang kacangan

Banyak yang salah kaprah dan ikut ikutan mengkonsumsi vitamin terutama vitamin C dosis tinggi di tengah tengah pandemi virus Covid-19 ini.

Tambahan asupan vitamin memang tidak diperlukan kecuali memang tubuh kita memerlukannya seperti misalnya pada kasus defisiensi nutrient dan pada kasus orang menderita penyakit tertentu seperti gangguan pencernaan dan cystic fibrosis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada bukti bahwa vitamin C dapat menunda terjadinya infeksi saluran pernafasan pada orang yang terpapar Covid-19.

Olah raga

Hasil penelitan memang menunjukkan bahwa jika seseorang melakukan olah raga rutin dalam jangka panjang, maka jantung dan paru parunya akan lebih sehat jika dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga.  Disamping itu orang yang melakukan olah raga rutin sistem imunitas tubuh nya akan lebih baik. Oleh sebab itu dalam pandemi ini orang dianjurkan tetap berolahraga dengan cara tetap memperhatikan social distancing,

Ayo tingkatkan sistem imunitas tubuh kita di tengah tengan pandemi Covid-19

Rujukan: satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun