Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Candida Auris Superbug yang Harus Diwaspadai

20 Agustus 2019   09:06 Diperbarui: 20 Agustus 2019   09:12 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penampakan Candida auris. Sumber: Getty images

Di era penggunaan antibiotik yang sangat intensif kekhawatiran akan munculnya superbug yang resisten terhadap antibiotik dan mematikan kini mulai menjadi kenyataan.  

Kini perhatian dunia terfokus pada Candida auris yang ditemukan sekitar 10 tahun yang lalu  tepatnya tahun 2009 lalu di Tokyo Metropolitan Geriatric Hospital. Saat itu Candida auris ditemukan pada lubang telinga seorang pasien.

Sejak itu perhatian dunia terfokus  pada jamur yang mematikan ini karena ternyata resisten terhadap obat obatan yang ada, sehingga jamur ini dikategorikan sebagai superbug yang sulit ditanggulangi.

Kekhawatiran dunia memang cukup beralasan karena sejak ditemukannya Candida auris ini telah terjadi ledakan kasus di berbagai negara di seluruh dunia.  Sebaran kasus ini   meliputi Amerika,  Eropa Utara, Inggris, Afrika Utara, Amerika Latin, Australia,  Timur Tengah, Tiongkok, India serta wilayah ASEAN.

Hal yang sangat mengkhawatirkan pakar epidemilogi  adalah ternyata suhu panas menjadi pemicu meledaknya kasus infeksi Candida auris ini.

Jamur pada umumnya hidup di bawah tanah yang suhunya lebih sejuk, namun peningkatan  suhu global menyebabkannya dapat beradaptasi terhadap peningkatan suhu. Suhu tubuh manusia yang berkisar antara 36-37oC merupakan tempat yang sangat ideal bagi Candida auris ini untuk berkembang biak.

penampakan Candida auris. Sumber: Getty images
penampakan Candida auris. Sumber: Getty images
Berdasarkan hasil identifikasi ternyata Candida auris ini dikategorikan sebagai jamur  yang menyebabkan terjadinya infeksi pada manusia,  Candida auris ini memiliki kedekatan dengan Canadida albican  yang selama  ini dikenal menyebabkan sariawan.

Perlu waspada

Candida auris ini akan menyebabkan infeksi pembuluh darah, sistem pernafasan, kulit, organ dalam  dan juga sistem syarat pusat.

Jika telah terjadi infeksi, maka harus ditangani secara serius karena data empiris menunjukkan bahwa 60% pasien yang terserang Candida auris ini mengalami kematian. 

Hal lain yang justru sangat mengkhawatirkan adalah Candida auris ini resisten terhadap obat obatan sehingga pasien yang terserang sangat sulit untuk ditangani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun