Dalam situasi politik seperti ini Netanyahu akan tetap sebagai Perdana Menteri Israel sampai dengan pemilu September mendatang.
Dengan peta politik yang relatif sama kuat, diperkirakan Netanyahu akan mendapat perlawanan lagi dari Benny Gantz dan hasil pemilu mendatang tidak akan jauh berbeda dengan hasil pemilu April lalu.
Bagi Netanyahu perjalanan ke depan memang masih panjang dan terjal karena jika dia menang dia harus membentuk pemerintahan dengan jumlah kursi paling sedikit 61 kursi dari 120 kursi yang ada di Knesset patlemen Israel. Artinya tidak ada pilihan lainnya dia harus berjuang meningkatkan jumlah suaranya pendukungnya di parlemen.
Apalagi saat ini Natanyahu dibayangi kasus penyuapan dan penyogokan yang menimpa dirinya dan dituduh menggunakan kekuasaan untuk menghindari dirinya untuk diproses secara hukum.
Gonjang ganjing politik Istrael ini ternyata tidak diikuti oleh keributan dan huru hara politik karena baik politisi maupun pendukung masing masing partai menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme yang berlaku yang tentunya sudah disepakati bersama aturan mainnya.