Hasil penelitian terakhir
Studi paling akhir yang dipublikasikan oleh The Lancet membuktikan bahwa Aspirin dapat digunakan untuk mengurangi resiko terulangnya stroke  dan masalah serangan jantung. Hal penelitian ini disimpulkan dari hasil penelitian yang melibatkan sebanyak 537 pasien.
Aspirin disamping sebagai penghilang rasa sakit ini  memang dikenal  sebagai pengencer darah.  Oleh sebab itu banyak kalangan dokter ragu memberikan Aspirin karena khawatir  justru akan meningkatkan pendarahan pada penderita stroke.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aspirin aman digunakan pada penderita stroke karena justru sebaliknya berfungsi mengurangi pendarahan di otak.
Pengurangan resiko serangan stroke berikutnya ini terkait erat dengan fungsi Aspirin sebagai pengencer darah sehingga berfungsi sebagai pencegah penyumbahan pembuluh darah di otak.
Hasil penelitian ini memang tidak membuktikan bahwa bahwa Aspirin dipastikan akan mencegah serangan stroke berikutnya, namun dapat mengurangi resiko terjadinya serangan stroke berikutnya.
Stroke memang merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian dan kejadiannya semakin meningkat dalam kurun waktu 50 tahun terakhir ini akibat pola hidup yang kurang sehat. Â
Oleh sebab itu resiko terserang  Stroke dapat dikurangi dengan: mengkonsumsi makanan yang sehat, melakukan olahraga secara teratur, tidak merokok dan menghindari alkohol.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H