Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Diet Keto Baik bagi Kesehatan?

8 Januari 2019   19:37 Diperbarui: 8 Januari 2019   19:45 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dampak Diet Keto

Kecenderungan yang paling mengkhawatirkan adalah pengikut diet Keto banyak yang belum memahami sepenuhnya dampak jangka panjang  diet ini. Banyak pengikut pemula diet ini lebih menekankan pada penurunan berat badan semata  tanpa memperhatikan dampak negatifnya.

Beberapa hasil studi menunjukkan bahwa diet Keto dengan mengkonsumsi lemak tinggi memang memperbaiki profil lemak darah yang dapat diketahui dengan mengukur level kolesterol dan lemak lainnya.

Studi terbaru menunjukkan bahwa level low-density lipoprotein cholesterol orang yang mengkonsumsi  low-carb, high-fat (LCHF) mengalami peningkatan sebanyak 44%.  Hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan karena low-density lipoprotein cholesterol terkait dengan peningkatan resiko penyakit cardiovascular.

Para pengikut diet Keto ini biasanya mengalami efek samping apa yang dinamakan flu Keto terutama bagi orang yang baru memulai diet ini.  Gejala yang timbul adalah sakit kepala, merasa lelah, mengalami iritasi, sembelit, mual dan muntah.

Kurangnya konsumsi karbohidrat menyebabkan tubuh membakar lemak  sebagai sumber energinya. Pemecahan lemak sebagai sumber energi ini akan menghasilkan keton yang akan dibuang melalui kencing yang lebih sering. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi dan menunjukkan gejala mirip dengan flu.

Pada diet Keto membatasi konsumsi karbohidrat sebagai sumber energi akan meningkatkan keinginan untuk ngemil makanan yang mengandung gula tinggi.  Disamping itu dapat menimbulkan kondisi yang dinamakan brain fog dan kesulitan konsentrasi.

Pada diet Keto, frekuensi kencing yang lebih sering  akan menyebabkan kehilangan  cairan tubuh dan juga elektrolit seperti sodium, magnesium dan  potassium yang akan mempengaruhi kesehatan ginjal.

Dampak negatif diet Keto lainnya adalah kesulitan bernafas, sembelit, siklus menstruasi yang tidak teratur, kehilangan kepadatan tulang dan sulit tidur.

Penerapan diet yang salah dapat saja berujung pada bentuk tubuh yang kurang ideal, gangguan kejiwaan seperti meningkatkan kegelisahan, depresi kelaianan pola makan seperti misalnya bulimia dan  binge eating.

Pakar kesehatan berpendapat bahwa diet Keto tidaklah cocok untuk semua orang terutama  untuk penderita darah tinggi dan diabetes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun