Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cegah Anemia, Perbaiki Cara Mengkonsumsi Zat Besi

12 September 2018   11:24 Diperbarui: 12 September 2018   11:17 1694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makanan yang kaya akan zat besi. Sumber: Organic Facts

Sebagai contoh kubis mentah kaya akan zat besi jika dikukus akan menurunkan kandungan zat besinya.  Bahkan jika direbus zat besinya akan menurun secara drastis.

Penurunan zat besi ini terkait dengan kandungan vitamin C nya yang akan larut dalam air jika direbus sehingga akan menurunkan serapan  zat besinya.

Jadi jika kita menyukai kubis lebih baik dikonsumsi mentah atau dikukus.  Fenomena ini juga berlaku pada sayuran yang kaya akan zat besi  dan vitamin C seperti kale, brokoli, kembang kol dan kangkung.

Fenomena yang berbeda terjadi pada bayam, karena justru jika bayam direbus akan meningkatkan ketersediaan zat besi 55% lebih banyak.

Pada bayam segar zat besi umumnya terperangkap pada senyawa yang dinamakan oxalate. Jika bayam di rebus, maka oxalate ini akan dilepas ke air rebusan sehingga ketersediaan zat besi untuk diserap oleh tubuh kita akan meningkat.

Roti juga merupakan salah satu sumber zat besi yang memadai bagi tubuh kita.  Gandum  sebagai bahan utama roti sebenarnya mengandung asam pitat (phytic acid)  yang justru menghambat penyerapan  zat besi oleh tubuh kita.

Namun demikian dalam proses pembuatannya beberapa jenis roti menggunakan proses fermentasi dengan menggunakan ragi,  Proses fermentasi inilah yang membantu mengurai asam pitat sehingga kandungan zat besi roti fermentasi ini dapat dengan mudah dierap oleh tubuh kita.

Jadi pada intinya jika kita mengkonsumsi bahan makanan dan minuman yang kaya akan zat besi dengan cara yang tidak tepat, maka serapan zat besi terebut oleh tubuh kita tidak maksimal.

Rujukan : satu,dua, tiga,empat,lima,enam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun