Minggu lalu Dr William McBride yang dikenal dunia sebagai orang yang pertama kalinya menghubungkan penggunaan Thalidomide dengan kejadian cacat pada bayi di era tahun 1960 an meninggal dunia.
Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar obat yang bernama  Thalidomide yang akhirnya dilarang penggunaannya di dunia kedokteran karena menyebabkan cacat pada bayi.
Saat belum diketahui efek negatif nya Thalidomide diberikan  dokter di era tahun 1960 an sebagai obat anti mual pada ibu yang sedang hamil dan juga antidepresi.
Berbicara Thalidomide tentunya kita tidak dapat mengabaikan nama Dr William McBride dari Australia yang saat itu menjadi anggota dari Sydney's society gynaecologist dan pernah menjalankan profesinya sebagai seorang dokter  di  rumah sakit bersalin di  Blakehurst, Sydney.
Perawat Sparrow saat itu menduga bahwa kemunculan kejadian luar biasa berupa cacat pada bayi ini terkait dengan obat mual yang mengandung Thalidomide yang biasa diberikan oleh Dr William McBride pada pasiennya.
Peristiwa ini nantinya akan menghebohkan dunia karena terkait dengan kandungan Thalidomide yang tadinya dianggap sebagai obat mual yang aman diminum ternyata berdampak fatal.
Kisah ini selanjutnya menjadi kontroversi karena pengakuan Dr William McBride bahwa dialah yang pertama kali mengetahui bahwa Thalidomide yang mengakibatkan cacat pada bayi yang baru lahir. Saat itu Dr William McBride memang sudah mulai memberikan resep obat anti mual yang mengandung thalidomide kepada pasiennya sebelum dokter kandungan lainnya memberikannya.
Nama Dr William McBride mulai mencuat di dunia ketika dia mengirimkan surat forum ilmiah ternama Lancet dengan menanyakan apakah ada dokter lain yang menemukan kasus yang sama dengan kasus cacat bayi yang diamati terkait  dengan Thalidomide ini.
Kelak di kemudian hari  terbukti bahwa sebenarnya penelitian yang sesungguhnya yang berhasil membuktikan bahwa  thalidomide terkait  cacat pada bayi dilakukan oleh seorang dokter ahli genetik dan kandungan dari Jerman yang bernama Professor Widukind Lenz.
Hasil penelitian inilah yang akhirnya menandai dilarangnya penggunaan Thalidomide di dunia pengobatan di tahun 1961 Â karena mengakibatkan cacat pada bayi.