Dengan teknologi terbaru  ini jejak DNA yang ditinggalkan oleh makhluk hidup dapat diekstraksi kembali sehingga dapat dilacak asal usul DNA tersebut.
Oleh sebab itu jika sampel dapat diambil di beberapa wilayah dan kedalaman danau tempat yang diperkirakan merupakan habitat Loch Ness ini, maka DNA nya dapat dilacak sekaligus ditentukan jenis makhluk  apakah sebenarnya moster ini jika memang benar benar ada.
Sampai saat ini para peneliti telah mengambil sebanyak 259 sampel yang diambil dari beberapa wilayah danau ini dengan berbagai kedalaman termasuk di dalamnya dari dasar danau dalamnya melebihi 200 meter ini.
Selanjutnya DNA diekstrak dari berbagai sampel ini di berbagai laboratorium ternama dunia termasuk Inggris, Perancis dan Swiss akan dirunut DNA nya dan ditelusuri asal usulnya.
Jika hal ini berhasil diidentifikasi, maka akan memperkuat dugaan monster ini memang benar benar ada dan dapat dilakukan pencarian lebih lanjut Sebaliknya jika teknologi eDNA ini tidak berhasil melacak DNA manster ini berarti  akan menguatkan teori bahwa keberadaan monster ini hanya hoax saja.
Tampaknya apapun luaran dari hasil penelitian ini, legenda monster Loch Ness ini akan abadi, karena masih banyak  orang yang percaya akan keberadaan monster ini sekaligus  melestarikan mitos ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H