Sejarah mencatat pertandingan tinju tanpa sarung tinju  terakhir kalinya digelar  di Amerika sekitar 130 tahun yang lalu.
Ketika itu di  tahun 1889 dua petinju yang bernama  John L. Sullivan dan Jake Kilrain bertarung tanpa sarung tinju selama 75 ronde dan berakhir dengan kemenangan John L. Sullivan.  Peristiwa ini dikenal sebagai berakhirnya era pertandingan tinju tanpa sarung tangan karena dianggap barbar.
Jika ditelisik dari sejarahnya, sarung tinju yang juga dikenal sebagai mufflers pertama kali diperkenalkan di abad ke 18 untuk memberikan perlindungan bagi petinju. Â Pada Abad ke 20 seluruh pertandingan tinju akhirnya diwajibkan menggunakan sarung tinju.
Namun setelah 130 tahun era tinju tanpa sarung tinju ini bangkit kembali ketika hari sabtu malam tangal 2 Juni 2018 mendatang waktu Amerika diadakan kembali pertandingan tinju tanpa sarung  tinju.Â
Tidak tanggung tanggung dalam  pertandingan perdana yang menandai dihidupkannya kembali  pertandingan tinju tanpa sarung tinju ini akan menggelar 10 pertandingan termasuk satu diantaranya pertandingan yang melibatkan wanita. Pertandingan bersejarah ini akan diadakan di the Cheyenne Ice and Events Center.
Banyak kalangan yang menganggap bahwa pertandingan tinju tanpa sarung tunju ini merupakan era baru sekaligus dapat memuaskan penggemar olahraga super keras ini
Bagaimana Aturannya?
Petinju hanya diperkenankan  melapisi pergelangan tangan dan ibu jarinya dengan lapisan pelindung saja, namun  di bagian tinjunya tidak boleh menggunakan pelindung.
Setiap pertandingan akan berlangsung selama 5 ronde dengan lama setiap rondenya masing masing 2 menit.