Perjalanan kehidupan rumah tangganya memang tidak mulus. Â Setelah perceraian Kiyoko sempat menyambung hidupnya dengan menjual boneka.
Kecintaannya pada boneka dan seni inilah yang membuat dirinya mendapatkan pekerjaan di the women's junior college of Tokai Gakuen University. Â Di institusi inilah Kiyoko akhirnya dapat menjadi asisten seorang professor yang mengajarkan ekonomi keluarga sampai dengan tahun 1995.
Selama menjadi asisten perhatian Kiyoko akan tekstil kuno era Jomon mulai muncul dan dalam kurun waktu 30 tahun Kiyoko telah mengunjungi 165 tempat bersejarah yang terkait dengan tekstil kuno untuk mempelajari sejarah dan karakterikstik tekstil kuno Jepang ini.
Kiyoko Ozeki memang sosok wanita langka, yang menurut catatan merupakan wanita Jepang tertua yang menerima gelar doktor.
Di usianya  yang sudah sangat senja Ozeki yang sempat meragukan kekuatan fisiknya untuk menyelesaikan penelitian dan disertasinya ini mengatakan bahwa dirinya merasa sangat terhormat untuk menerima ijazah doktornya dan telah berhasil  melalui berbagai gejolak dan perjuangan emosi yang terjadi selama menempuh studinya.
Ke depan setelah mencetak sejarah sebagai wanita tertua Jepang yang berhasil meraih  gelar doktor, entah rekor apa lagi yang akan tercipta dari aktivitas wanita perkasa ini.
Sumber: Satu., Dua, Tiga, Empat,lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H