Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kiyoko Ozeky yang Menjungkirbalikkan Tradisi

25 Maret 2018   11:03 Diperbarui: 25 Maret 2018   14:15 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Ritsumeikan University (www.ondmc.com)

Perjalanan kehidupan rumah tangganya memang tidak mulus.  Setelah perceraian Kiyoko sempat menyambung hidupnya dengan menjual boneka.

Kecintaannya pada boneka dan seni inilah yang membuat dirinya mendapatkan pekerjaan di the women's junior college of Tokai Gakuen University.  Di institusi inilah Kiyoko akhirnya dapat menjadi asisten seorang professor yang mengajarkan ekonomi keluarga sampai dengan tahun 1995.

Selama menjadi asisten perhatian Kiyoko akan tekstil kuno era Jomon mulai muncul dan dalam kurun waktu 30 tahun Kiyoko telah mengunjungi 165 tempat bersejarah yang terkait dengan tekstil kuno untuk mempelajari sejarah dan karakterikstik tekstil kuno Jepang ini.

Kiyoko Ozeki memang sosok wanita langka, yang menurut catatan merupakan wanita Jepang tertua yang menerima gelar doktor.

Di usianya  yang sudah sangat senja Ozeki yang sempat meragukan kekuatan fisiknya untuk menyelesaikan penelitian dan disertasinya ini mengatakan bahwa dirinya merasa sangat terhormat untuk menerima ijazah doktornya dan telah berhasil  melalui berbagai gejolak dan perjuangan emosi yang terjadi selama menempuh studinya.

Ke depan setelah mencetak sejarah sebagai wanita tertua Jepang yang berhasil meraih  gelar doktor, entah rekor apa lagi yang akan tercipta dari aktivitas wanita perkasa ini.

Sumber: Satu., Dua, Tiga, Empat,lima

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun