Oleh sebab itu pemerintah Indonesia sudah seharusnya mengurangi pengiriman jumlah pekerja rumah tangga secara signifikan yang rawan mengalami abuse dan kekerasan sekaligus beralih kepada pengiriman tenaga kerja yang memiliki keahlian tertentu yang memiliki nilai jual dan nilai tawar yang tinggi.
Dengan persiapan yang baik dan program yang terstuktur, ke depan Indonesia akan menjadi salah satu negara pengirim skilled worker terbesar dunia yang dapat dijadikan andalan perekonomian Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!