Pengajaran Bahasa Indonesia diberikan pada anak-anak yang sama sekali belum pernah belajar Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode pengajaran dalam bentuk gerak dan tari yang dalam waktu singkat memungkinkan anak-anak tersebut dapat berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia.
Contoh lainnya adalah lomba dalam bentuk kuis di kalangan siswa di setiap akhir pengajran Bahasa Indonesai dengan menggunakan program yang sangat menarik berbasis internet dan IT, seperti animasi dan film yang setiap saat materinya dapat diakses oleh siswa di rumah seusai jam sekolah.
Inovasi teknik pengajaran Bahasa Indonesia yang mengadopsi perkembangan jaman dan cara cara yang akrab dengan perkembangan IT ini ternyata berhasil menumbuhkan minat siswa untuk belajar Bahasa Indonesia.
Fenomena menarik terkait perkembangan bahasa Indonesia yang terjadi di Australia ini menunjukkan bahwa pengajaran bahwa Indonesia tidak selalu harus kaku dan fokus untuk menjadikan orang ahli dalam menggunakan tata bahasa Indonesia.
Harus diingat bahwa ada sekelompok orang yang belajar Bahasa Indonesia hanya untuk sekadar dapat berkomunikasi walaupun dengan penggunaan bahasa Indonesia yang terkadang kurang tepat tata bahasanya.
Di lapangan bahasa Indonesia juga mendapat tantangan dari bahasa Malaysia. Strategi dan kampanye yang digunakan oleh pihak terkait di Malaysia untuk menduniakan Bahasa Malaysia ini adalah dengan menyebutnya sebagai Bahasa Malay atau Bahasa Melayu. Dengan cara yang sangat cerdik ini mereka mengampanyekan bahasa Bahasa Indonesia adalah bagian dari Bahasa Melayu.
Perlu kelenturan
Melarang perkembangan fenomena khas pertumbuhan bahasa Indonesia di lapangan juga bukan merupakan cara yang bijak dan seringkali tidak dapat diterima di masyarakat. Mungkin kita masih ingat ketika pemerintah pernah secara resmi melarang penggunaan kata asing untuk penamaan perumahan, kafe, restoran, dll, beberapa waktu yang lalu.
Dengan adanya larangan ini banyak pihak yang secara terpaksa menerjemahkan istilah penamaan yang menggunakan Bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia yang terasa sangat janggal dan tidak enak didengar, misalnya perumahan "Bogor Lake Side" yang diterjemahkan sebagai "perumahan pinggir danau". Bahkan sebagai lelucon di banyak kalangan yang mengusulkan nama area di sekitar perumahan tersebut sebagai "Babakan lake side".