Uji tetes ini memang belum sepenuhnya dapat menentukan kemurnian madu yang kita beli. Â Cara ini perlu dikombinasikan dengan uji lainnya yang cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah.
Uji air
Uji berikutnya yang mudah dilakukan adalah pengujian dengan air.  Dalam melakukan uji ini  diperlukan sebuah gelas dan air putih.  Kita perlu mengisi gelas dengan air putih terlebih dulu dan selanjutnya menambahkan 1 sendok teh  madu ke dalam gelas yang berisi air tersebut.
Jika madu yang dimasukkan ke dalam gelas tersebut langsung larut dalam air, maka madu tersebut tidak murni.  Madu murni jika dimasukkan dalam air akan tetap berada di dadsr gelas untuk  beberapa waktu dan tidak langsung larut.
Uji Api
Madu asli pada umumnya mudah terbakar, sehingga pengujian dengan menggunakan api dapat dilakukan untuk menentukan kemurnian madu.
Cara ini cukup mudah dilakukan, yaitu dengan menggunakan batang korek api yang kering. Â Celupkan kepala batang korek api ke dalam madu dan selanjutnya gesek kepala korek api yang terkena madu tersebut ke kotak korek api.
Jika madu yang diuji itu murni, maka korek api tersebut akan menyala dan terus membakar madu sampai habis. Â Sebaliknya jika madu tersebut tidak asli, maka korek tidak akan menyala atau sulit menyala karena menjadi lembab karena ada bahan yang dicampurkan kedalam madu keperti air dll.
Uji serap
Cara lain yang dapat mudah dilakukan untuk menguji kemurnian madu adalah dengan menggunakan kertas yang memiliki daya serap tinggi seperti kertas tissue yang tebal. Uji ini akan akurat hasilnya jika madu tersebut dicampur dengan air.Â
Melalui cara ini jika madu sudah ditambahkan air, maka tetesan madu pada kertas yang memiliki daya serap tinggi akan cepat membasahi kertas dan area basahnya akan melebar. Sayangnya cara ini kurang akurat jika bahan yang ditambahkan pada madu tersebut adalah sirop gula yang tidak menunjukkan tanda pelebaran air pada kertas setelah diteteteskan.