Ada juga jenis lainnya yaitu domba Kisar yang keberadaannya khas di Pulau Kisar di wilayah kepulauan Maluku yang menurut sejarahnya dibawa oleh orang Portugis dari Afrika Selatan dalam ekspedisinya mencari rempah rempah.
Dari segi tingkah laku makan kambing dan domba juga berbeda, di mana domba memiliki kebiasaan merumput dan kambing disamping merumput juga dapat mengangkat kedua kaki depannya dan  memanjat dalam mencari makannya.
Salah kaprah antara domba dan kambing ini juga terjadi dalam keseharian, dimana sebagian besar yang disebut dengan sate kambing itu sebenarnya adalah sate domba.
Indonesia memiliki sapi asli Indonesia yang kita kenal sebagai sapi Bali. Sapi Bali ini memang sangat unik karena di samping sapi asli Indonesia, sapi ini masih memiliki nenek moyangnya yang masih hidup yang disebut dengan Banteng yang saat ini masih dapat kita temukan di cagar alam Baluran dan Ujung Kulon.
Sapi Bali betina biasanya berwarna merah bata dengan ciri khas berupa bagian melingkar yang berwarna putih di bagian pantatnya. Sedangkan sapi jantannya sebelum dewasa warnanya sama dengan sapi betina, namun setelah dewasa warna merah batanya berubah menjadi lebih gelap menuju warna hitam.
Keunikan sapi Bali ini menarik perhatian ilmuwan dunia sehingga di jaman kolonial belanda sapi Bali dibawa ke Eropa untuk diteliti. Dari catatan dan koleksi museum zoology milik Martin Luther University di kota Halle Jerman, sapi Bali ini sudah ada diawetkan di museum ini pada tahun 1820.
Sapi Madura merupakan hasil persilangan sapi Jawa, sapi Bali dan ras lainnya, sedangkan sapi PO merupakan hasil persilangan antara sapi Ongole yang didatangkan ke Indonesia di jaman penjajahan Belanda untuk pemanfaatan tenaganya dengan sapi lokal.