Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gina Rinehart Ratu Sapi Australia

10 Mei 2017   07:14 Diperbarui: 10 Mei 2017   08:20 1573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disamping kedua hal ini negara pengimpor sapi akan memiliki nilai  berupa bagian bagian tubuh sapi yang di Australia kurang memiliki nilai dan ada yang dilarang diperjualbelikan, seperti bagian tertentu dari jeroan dll

Saat ini bisnis sapi yang dimiliki oleh Gina Renehart dapat menyediakan  sapi sebanyak 1500.000 ekor setiap tahunnya. .Ambisi ratu sapi Australia ini untuk mengembangkan blueprint akan berdampak pada  peningkatan nilai ekspor sapi hidup Australia senilai  $1,5 milyar.

Sepak terjang Gina  Rinehart yang dijuluki ratu sapi Australia ini memang sudah tidak diragukan lagi.  Namun kejeniusannya dalam mengelola dan membangun peternakan sapinya ini ternyata tidaklah terkait langsung dengan dengan tingkat  pendidikannya.

 Setelah lulus dari SMA Rinehart memang melanjutkan studi ekonomi nya di Sydney University, namun di tengah jalan dia mengudurkan diri dan lebih memilih terjun langsung dalam dunia bisnis yang dimiliki oleh keluarganya.

Setelah kematian ayahnya pada tahun 1992, Gina Rinehart mengambil alih bisnis pertambangan. Rinehart yang kini lebih dikenal sebagai ratu sapi Australia ini pada tahun 2013, 2014 dan 2015 pernah dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh dalam bisnis rangking 16, 27 dan 37 dunia.

Gina Rinehart telah berhasil membuktikan bahwa dunia persapian yang dikenal keras dan penuh resiko  ini ternyata dapat dikelola oleh wanita dengan sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun