Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terungkap Asalnya Manusia Kerdil Flores

22 April 2017   06:12 Diperbarui: 22 April 2017   16:00 2520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbandingan ukuran tengkorang manusia modern dengan manusia kerdil Flores. Photo: www.nationalgeographic.it

Dunia ilmu pengetahuan dibuat heboh ketika para peneliti Internasional menemukan fosil tulang manusia purba yang dikemal sebagai manusia kerdil Flores pada tahun 2003 lalu.

Dalam kurun waktu 14 tahun banyak hipotesis yang berkembang terkait dengan manusia kerdil yang dinamakan  Homo floresiensis.  Dua kutub hipotesis utama terkait dengan manusia kerdil ini adalah:

Pertama hipothesis yang menyatakan bahwa manusia kerdil Flores ini adalah manusia modern yang karena terisolasi maka terjadi pengumpulan gen gen yang sangat spesifik terutama yang menyangkut kekerdilan. Diperkirakan juga ada faktor penyakit yang berkembang di populasi ini sehingga membuatnya menjadi kerdil.

Sedangkan hipotesis kedua adalah spesies manusia tersendiri yang berbeda  dan bukan merupakan hasil evolusi dari modern Homo erectus.

Setelah melalui perjalanan panjang dan perdebatan ilmiah yang cukup sengit, akhirnya para peneliti dari Australian National University berhasil mengungkap asal usul manusia kerdil Flores ini. Hasil penelitian ini  dipublikasikan di jurnal ilmiah bergengsi Journal of Human Evolution pada tanggal 21 April lalu.

Perbandingan ukuran tengkorang manusia modern dengan manusia kerdil Flores. Photo: www.nationalgeographic.it
Perbandingan ukuran tengkorang manusia modern dengan manusia kerdil Flores. Photo: www.nationalgeographic.it
Rekonstruksi manusia kerdil Flores. Photo: sitn.hms.harvard.edu
Rekonstruksi manusia kerdil Flores. Photo: sitn.hms.harvard.edu
Manusia kerdil Flores ternyata bukan berasal dari manusia modern yang mengalami kelainan genetik sehingga menyebabkan kekerdilan, namun terkait erat  dengan spesies manusia kerdil purba yang dinamakan Homo habilis yang dikenal sebagai salah satu spesies manusia tertua yang hidup di Afrika sekitar 1,75 juta tahun  lalu.

Data yang berhasil dikumpulkan dari hasil analisa morfologi kerangka dan karbon dating serta uji kimia lainnya menunjukkan bahwa manusia kerdil Flores bukanlah merupakan spesies manusia yang berkembang dari spesies manusia modern Homo erectus.

Sebenarnya manusia kerdil ini tidak hanya ditemukan di Flores saja, namun fosil manusia kerdil ini pernah ditemukan di pulau Jawa.

Asal usul

Hasil penelitian yang menyatakan bahwa manusia kerdil Flores ini berasal dari nenek moyang yang sama dengan manusia kerdil Afrika Homo habilis menimbulkan pertanyaan bagaimana manusia kerdil ini tiba dan berkembang di Flores yang  diperkirakan terjadi  sekitar 540.000 tahun yang lalu.

Gua tempat dimana fosil manusia kerdil Flores ditemukan. Photo: Sean Smith
Gua tempat dimana fosil manusia kerdil Flores ditemukan. Photo: Sean Smith
Suasana Liang Bua, tempat ditemukannya fosil manusia kerdil Flores. Photo: Wiki Commons
Suasana Liang Bua, tempat ditemukannya fosil manusia kerdil Flores. Photo: Wiki Commons
Kemungkinan besar manusia kerdil Flores mengalami evolusi di Afrika dan bermigrasi ke wilayah lain.  Namun dimungkinkan juga bahwa manusia kerdil Flores ini memiliki nenek moyang yang sama dengan manusia kerdil Afrika dan selanjutnya mengalami evolusi di wilayah lain dan berkembang menjadi Homo floresiensis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun