Ketika Chambell masih berusia 3 tahun, ibunya yang bernama Sonia Whittaker  melihat Chambell dapat berkonsentrasi sendiri ber jam jam dan asyik dengan sesuatu yang kecil untuk berusaha membuat sesuatu.
Tidak ada yang memberikan pelajaran khusus tentang cara menjahit kepada Chambell, namun dengan bakat alamiahnya ternyata dia kini menjadi selebritis dunia sebagai penjahit boneka.
Suatu saat ketika berkunjung ke rumah sakit kanker khusus untuk anak, dia menyaksikan raut wajah kegembiraan yang luar biasa ketika penderita mendapat hadiah boneka dari rumah sakit.
Chambell ingin melakukan hal tersebut, namun ketika menanyakan harga sebuah boneka yang diberikan dia tidak mampu mewujudkan niatnya karena dia  menganggap sangat mahal dan tidak terjangkau.Â
Setelah mengetahui harganya dia mengatakan kepada pihak rumah sakit bahwa dia akan membuat boneka sendiri agar lebih murah dan lebih banyak lagi anak penerima boneka yang gembira.
Menurut ibunya selama kurun waktu 3 tahun ini Chambel selalu mengisi kekosongan waktunya untuk berada di ruang khususnya. Â Dia duduk di situ sambil mengerjakan sesuatu dan hasilnya sangat luar biasa yaitu boneka boneka yang menawan.
Kini banyak sekali stasiun TV nasional antri untuk melakukan wawancara dengannya.  Chambell juga mendapat undangan dari berbagai organisasi sosial  ternama di dunia untuk menceritakan pengalamannya dalam berkarya dan meringankan beban dan penderitaan  orang yang sedang sakit.
Jiwa sosial Chambell memang sangat luar biasa.  Di usianya yang relatif  sangat muda ini dia juga berkerja sama dengan Hobart Cancer Research Center untuk mengadakan gala dinner guna mengalang dana yang sepenuhnya disumbangkan untuk pasien penderita kanker.
Fokus Chambell untuk membantu orang yang sedang mengalami kesusahan ternyata  tidak hanya terbatas pada penderita kanker saja.