Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Nilai Kemanusiaan dari Bocah Penjahit Boneka

17 Januari 2017   08:41 Diperbarui: 17 Januari 2017   09:44 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chambell bersama Ibu yang selalu mendukungnya. Photo: Elise Fantin

Campbell Remess yang  sering dipanggil dengan sebutan Bumble ini memang tampak seperti anak laki laki biasa.  Di usianya 12 tahun, dia tinggal di kota Hobart, Tasmania dan  tampak seperti anak seusianya yang sangat ramah dan bersahabat.

Di balik keserhanaan inilah ternyata  tersimpan niat dan hati yang sangat mulia.  Jiwa sosialnya yang  sedemikian menonjol inilah yang membuat dirinya  menjadi pembicaraan dunia.

Dengan bakat alaminya yang jarang dimiliki oleh anak seusianya yaitu kemampuan luar biasa dalam menjahit, dia menyumbangkan hasil karyanya untuk membantu orang yang sedang susah dan sakit.

Campbell mencanangkan proyek yang dinamakannya “Project 365 Chambell” untuk kemanusiaan.  Dalam proyek ini dia berhasil membuat 365 berbagai macam boneka terutama Teddy Bear yang merupakan karakter kesukaannya untuk selanjutnya dilelang dan hasilnya disumbangkan untuk para penderita Kanker.

Proyek kemanusiaannya yang bernama Project 365 Chambell telah berhasil menggalang dana Rp. 260 juta untuk penderita kanker. Photo: 936 ABC Hobart: Rääbus
Proyek kemanusiaannya yang bernama Project 365 Chambell telah berhasil menggalang dana Rp. 260 juta untuk penderita kanker. Photo: 936 ABC Hobart: Rääbus
Hasil jerih payah Chambell ini akhirnya membuahkan hasil, ketika di acara Hobart Gala Event hasil karyanya berhasil menggalang dana sebesar $26.000 atau senilai dengan Rp 260 juta rupiah.

Di acara tersebut Chambell selama 45 menit menunjukkah keahliannya menjahit dan membuat boneka yang berhasil dilelang dengan harga $5,000 atau setara dengan Rp. 50 juta.

Chambell yang  memiliki niat sangat mulia memiliki motto , “melalui  jarum kita dapat membuat kanker tidak kembali lagi”.

Chambell beserta Ella teman penderita kankernya. Photo: Chambell Facebook
Chambell beserta Ella teman penderita kankernya. Photo: Chambell Facebook
Upaya Chambell untuk menggalang dana lebih banyak lagi juga dilakukan lewat lelang di media sosial seperti Facebook.  Upaya ini juga mendapat dukungan yang luar biasa di seluruh dunia ketika jumlah orang yang terlibat mengikuti lelang untuk membeli boneka hasil karya Chambell mencapai jumlah yang fantastik.

Pernah suatu saat Chambell melakukan penggalangan dana secara online dengan target sebesar $1000 selama seminggu, namun ternyata dalam waktu hanya 36 jam saja angka $1000 atau senilai Rp. 10 juta itu sudah terlewati.

Fokus Chambel untuk membantu penderita kanker memang timbul dari pengalaman pribadinya ketika melihat keluarga dan teman temannya didiagnosa kanker.  Ayah Chambell juga berhasil sebanyak 4 kali keluar dari krisis kanker yang dideritanya.

Siapa Chambell?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun