Campbell Remess yang sering dipanggil dengan sebutan Bumble ini memang tampak seperti anak laki laki biasa. Di usianya 12 tahun, dia tinggal di kota Hobart, Tasmania dan tampak seperti anak seusianya yang sangat ramah dan bersahabat.
Di balik keserhanaan inilah ternyata tersimpan niat dan hati yang sangat mulia. Jiwa sosialnya yang sedemikian menonjol inilah yang membuat dirinya menjadi pembicaraan dunia.
Dengan bakat alaminya yang jarang dimiliki oleh anak seusianya yaitu kemampuan luar biasa dalam menjahit, dia menyumbangkan hasil karyanya untuk membantu orang yang sedang susah dan sakit.
Campbell mencanangkan proyek yang dinamakannya “Project 365 Chambell” untuk kemanusiaan. Dalam proyek ini dia berhasil membuat 365 berbagai macam boneka terutama Teddy Bear yang merupakan karakter kesukaannya untuk selanjutnya dilelang dan hasilnya disumbangkan untuk para penderita Kanker.
Di acara tersebut Chambell selama 45 menit menunjukkah keahliannya menjahit dan membuat boneka yang berhasil dilelang dengan harga $5,000 atau setara dengan Rp. 50 juta.
Chambell yang memiliki niat sangat mulia memiliki motto , “melalui jarum kita dapat membuat kanker tidak kembali lagi”.
Pernah suatu saat Chambell melakukan penggalangan dana secara online dengan target sebesar $1000 selama seminggu, namun ternyata dalam waktu hanya 36 jam saja angka $1000 atau senilai Rp. 10 juta itu sudah terlewati.
Fokus Chambel untuk membantu penderita kanker memang timbul dari pengalaman pribadinya ketika melihat keluarga dan teman temannya didiagnosa kanker. Ayah Chambell juga berhasil sebanyak 4 kali keluar dari krisis kanker yang dideritanya.
Siapa Chambell?