Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Lonceng Kepunahan Cheetah

29 Desember 2016   05:55 Diperbarui: 29 Desember 2016   11:06 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyusutan habiat Cheetah. Sumber: userscontent2.emaze.com

Populasi Cheetah dunia terus merosot dalam  abad terkahir ini menyebabkan hewan  masuk dalam kategori hewan yang hampir punah. Di dalam daftar The International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List of Threatened Species, Cheetah digolongkan dalam kategori 'Vulnerable' to 'Endangered'.

Artinya dengan keberadaan Cheetah di kategori ini, diperlukan dukungan konservasi internasional, menjadi prioritas konservasi dan memerlukan  perhatian khusus agar hewan ini tidak punah.

Dalam menjaga Cheetah agar tidak punah memang diperlukan dana dan sumberdaya yang sangat besar.  Program konservasi ini memang memerlukan gerakan internasional untuk menyelamatkan Cheetah.

Pertemuan CITES CoP17 di Johannesburg dianggap bersejarah karena berhasil mengeluarkan resolusi pelarangan perdagangan Cheetah hidup dari wilayah Afrika.

Jika tidak ditangani segera mereka hanya tinggal kenangan. Sumber: rackcdn.com
Jika tidak ditangani segera mereka hanya tinggal kenangan. Sumber: rackcdn.com
Dalam mengurangi laju kepunahan Cheetah ini para pakar konservasi menghendaki adanya paradigma baru. Konservasi Cheetah diharapkan dapat menerapkan konsep konservasi lintas wilayah negara secara terorganisasi dalam hal penyusunan strategi konservasi regional.

Pendekatan konservasi holistik yang melibatkan masyarakat lokal dan pemerintah lintas negara memang sangat diperlukan dalam menangani ancaman kepunahan Cheetah ini.

Keserakahan dan ketamakan manusia merupakan faktor penting yang berperan dalam kemunahan satwa liar.  Jika hal ini tidak disadari dan dilakukan langkah yang sistematis, maka anak cucu kita tentunya hanya akan dapat melihat gambah Cheetah saja, karena Cheetah suatu waktu akan punah bak ditelan bumi.

Sumber: Satu, Dua, Tiga, Empat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun