Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Buku Sains Terpopuler Tahun 2016 di Australia

16 Desember 2016   04:12 Diperbarui: 16 Desember 2016   04:41 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak mengenal Einstein si manusia jenius ini.

Buku ini mengulas perjalanan karir Einstein dengan fokus tulisan ilmiahnya yang sangat jenius yang dipublikasikannya pada tahun 1905. 

Namun justru dia mempertanyakan dan meragukan  pikirannya sendiri dengan menghasilkan konstanta tambahan agar teori terdahulunya sesuai dengan bukti di alam bahwa  ada dinamika alam semesta yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Pada kenyataannya konstanta karya Einstein ini tidak diperlukan karena data ilmiah yang muncul setelah dia mempublikasikan pemikiran ilmiahnya padfa tahun 1905 itu ternyata sejalan dengan persamaan yang dibuatnya terdahulu  tanpa harus ada konstanta tambahan.

Kesalahan terbesar Einstein memang bukan terletak pada konstanta yang dibuatnya namun menyangkut ketidak mampuannya menggeser pikirannya untuk mendukung data yang kini dikenal dengan Quantum Age.

Sumber: ABC
Sumber: ABC
Women in Science

Penulis:  Rachel Ignotofsky

Data empiris di lapangan memang menunjukkan bahwa memang tampaknya kaum wanita kurang tertarik dalam bidang sains terutama dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics).

Buku ini mengulas sekaligus menguak rahasia ketertarikan 50 wanita ternama dalam bidang sains.  Walaupun sebagian dari wanita yang diulas dalam buku ini ada yang mungkin anda belum ketahui, namun paling tidak dapat menginspirasi kita semua  bahwa prestasi wanita tidak kalah dengan pria dalam bidang sains.

Banyak hal yang menginspirasi kita yang muncul jika kita membaca buku ini dan tentunya pengalaman wanita wanita ini dapat kita gunakan untuk menumbuhkan minat wanita berkiprah dalam bidang sains.

Sumber: ABC
Sumber: ABC
Are we smart enough to know how smart animals are?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun