Kesulitan pabrikan mobil Australia melakukan ekspor produk mobilnya sangat erat terkait dengan ongkos produksi, dimana Australia tidak akan pernah dapat bersaing dengan ongkos pekerja yang lebih murah dari negara negara di wilayah Asia-Pasifik yang mengelilingi Australia.  Sebagai perbandingan ongkos pekerja untuk memproduksi mobil di Australia lebih paling tidak  4 kali lipat lebih mahal dari ongkos pekerja pabrikan mobil di wilayah Asia-pasifik.
Era keemasan mobil Jepang di Australia kelihatannya sudah mulai memudar seiring dengan berputarnya roda jaman. Era yang sama ketika mobil Jepang menggeser mobil mobil Eropa terulang kembali. Kini reputasi mobil Jepang yang unggul dalam hal teknologi dan murah sedikit demi sedikit namun pasti akan diambil alih oleh mobil Korea.Â
Pengembangan teknologi dan daya adaptasi mobil Korea terhadap selera konsumen Australia memang luar biasa. Â Mobil Korea kini dapat memenuhi kebutuhan selera mulai dari kelas keluarga biasa sampai dengan kelas atas dengan berbagai jenis mobil yang diproduksinya.
Era keemasan Australia sebagai negara penghasil mobil dunia terkemuka kini telah berakhir. Â Kegagalan industri mobil Australia untuk bertahan diakibatkan karena gagal mengantisipasi pergeseran selera konsumen. Â Kalaupun Australia dapat mengantisipasinya, industri mobil Australia juga tidak berdaya mengatasi mahalnya ongkos pekerja yang menjadi faktor utama rontoknya industri mobil di Australia.
 Rujukan : satu, dua, tiga, empat, lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H