Bayi prematur di Afganistan mendapatkan manfaat dari telemedicine. Photo: media.msf.org
Saat ini MSF juga menerapkan dan mengembangkan sistem
real time, dimana para dokter yang ada di lapangan di wilayah terpencil dapat berkomunikasi langsung dengan para dokter berpengalaman yang ada dalam jejaring MSF ini.
Telemedicine memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan dari dokter berpengalaman dan menjangkau wilayah terpencil. Photo: www.changemakers.com
Mengingat semakin berkembangnya permasalahan
kesehatan yang ada di wilayah konfik di wilayah yang berbahasa Arab,  MSF kini  juga memperkenalkan komunikasi dalam bahasa arab disamping bahasa Inggris, Spanyol dan Perancis.
Pentingnya telemedicine ini memang tidak diragukan lagi mengingat saat ini konflik dan perang terjadi di berbagai belahan dunia.  Data terakhir yang dikeluarkan oleh UNHCR badan dunia yang bergerak dalam urusan pengungsi menunjukkan bahwa pada tahun 2015  terdapat sebanyak 65,3 juta orang yang harus meninggalkan rumah dan kampung halamannya dan 21 juta diantaranya  terpaksa menjadi pengungsi.
Tidak hanya sampai disitu, pada tahun 2015 ada sebanyak 244 juta orang  (3,3% penduduk dunia) yang keluar dari negarannya dan masuk ke negara lain melalui wilayah perbatasan untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Telemedicine sangat berperan dalam menolong korban di wilayah konflik. Photo:c.fastcompany.net
Ditengah permasalahan dan kasus yang melanda dunia saat ini ini tampaknya
telemedicine menjadi tren dunia
kedokteran di masa mendatang yang keberadaannya akan memberikan manfaat yang sangat besar.
Konsep telemedicine sudah diprediksi sejak tahun 1925. Sumber: public.media.smithsonianmag.com
Telemedicine memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan antara dokter yang berpengalaman dengan dokter junior  yang ada di lapangan.  Melalui pemanfaatan teknologi informasi,  krisis dokter speasialis dapat sedikit demi sedikit diatasi dan tentunya akan berdampak besar dalam mengurangi penderitaan yang dialami oleh orang orang yang kurang beruntung  yang tidak hanya di wialyah konflik namun juga di wilayah marjinal dan terpencil di negara negara  yang sedang berkembang.
Sumber: satu, dua, tiga, empat, lima
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Healthy Selengkapnya