Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Comfort Women : Sisi Gelap Sejarah Jepang

30 Desember 2015   06:18 Diperbarui: 30 Desember 2015   14:23 2043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wanita yang kiini telah berusia 89 tahun tersebut menyatakan bahwa dia tidak memiliki pilihan lain kecuali mengikuti permintaan ini. Pada kenyataannya dia dibawa ke rumah pelacuran yang khusus melayani tentara Jepang. Dia menceritakan bagaimana dia dikurung dan dipaksa melayani kebutuhan biologis para tentara ini.

Kim selanjutnya menceritakan bagaimana dipermalukannya, menakutkan dan kelelahannya setiap hari sabtu harus melayani para tentara yang antri untuk memuaskan kebutuhan biologisnya. Dia masih ingat ketika matahari terbenam dia demikian kelelahannya sehingga dia tidak dapat menggerakkan bagian bawah tubuhnya.

Sangat sulit bagi Kim untuk menggambarkan penderitaan yang dialaminya karena kata “menderita” saja tidak cukup untuk menggambarkan trauma dan pengalaman buruk yang dialaminya. Bahkan sampai saat ini dia tidak dapat hidup tanpa pengobatan karena Kim selalu merasakan sakit saat ini baik fisik maupun kejiwaanya.

Perang memang selalu meninggalkan jejak kepedihan yang sering kali tidak dapat dilupakan dan kepedihan ini dibawa sampai ke liang kubur. Perang adalah kejahatan kemanusiaan yang seharusnya tidak ada lagi diperadaban manusia modern seperti sekarang ini.

Sumber:
Sumber Ilustrasi judul
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4
Sumber 5
Sumber 6

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun