Perbandingan tengkorak manusia modern dengan manusia kerdil Flores. Manusia kerdil Flores bukan sekedar pengecilan ukuran manusia modern. Photo: Yousuke Kaifu
Tidak pelak lagi penemuan kerangka manusia kerdil Flores pada tahun 2004 lalu di gua Liang Bua Flores dianggap sebagai salah satu penemuan terpenting abad ini. Penemuan kerangka yang relatif lengkap ini telah mengejutkan dunia ilmiah karena kecilnya ukuran manusia Flores ini. Dunia ilmiah sepakat menamakan manusia kerdil Flores yang berumur 18.000 tahun ini sebagai salah satu spesies terpisah yaitu Homo floresiensis yang memiliki kontribusi dalam menentukan asal usul manusia.
Penemuan ini memang masih menimbulkan spekulasi, bahkan ada peneliti yang mengatakan bahwa manusia kedil Flores tidak lebih dari manusia biasa yang mengalami kelainan genetik yang disebut dengan microcephaly yang menyebabkan kekerdilan.
Â
Rekonstruksi forensik manusia kerdil Flores. Sumber: http://thumbs.media.smithsonianmag.com
Namun banyak peneliti yang berpendapat bahwa penemuan manusia kerdil Flores ini merupakan salah satu penemuan terpenting abad ini karena berkontribusi pada sejarah evolusi manusia. Salah satu hipotesis yang berkembang adalah manusia kerdil Flores merupakan hasil evolusi Homo habilis, yaitu spesies yang memiliki ukuran otak kecil.
Teori lain yang berkembang menyatakan bahwa manusia kerdil Flores merupakan keturunan dari manusia Jawa Homo erectus yang menghuni pulau Jawa dan bermigrasi ke pulau Flores. Di pulau inilah manusia kerdil Flores mengalami evolusi penyusutan ukuran tubuh dan ukuran otaknya.
Â