Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Bom "Soft drink" Jatuhkan Pesawat Rusia?

19 November 2015   07:18 Diperbarui: 19 November 2015   08:18 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Secara mengejutkan menurut majalah tersebut bom yang menjatuhkan pesawat tersebut dikemas dalam sebuat kaleng soft drink yang dilengkapi dengan pemicu dan peledaknya. Jika memang apa yang diklaim ini benar maka tentu saja akan sangat mengerikan dan akan berdampak global terhadap cara pandang pengamanan bandara dan keamanan penerbangan global. Tidak dapat kita bayangkan sebelumnya jika kaleng soft drink dapat diubah menjadi sebuah bom yang mematikan dan berhasil menjatuhkan pesawat.

Tanpa adanya bukti forensik yang mendukung, memang teori yang saat ini berkembang terkait dengan jatuhnya pesawat disebutkan adalah bom dengn timer dan pemicu barometrik yang aktif jika pesawat telah mencapai ketinggian tertentu. Jadi jika teori ini benar maka tentunya bom yang menjatuhkan pesawat Rusia tersebut diperkirakan lebih rumit jika dibandingkan dengan gambar bom yang dipublikasikan oleh ISIS tersebut. Memang diperlukan pendalaman untuk menguji kebenaran klaim dari pihak ISIS terkait jenis bom yang menjatuhkan pesawat Rusia tersebut.

Sumber : ABC, dailymail, the wall street journal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun